Aksi radikalisme dan terorisme menjadi isu yang sering dikaitkan dengan Islam. Banyak orang memiliki kesan buruk terhadap Islam dan mengaitkannya dengan aksi radikalisme dan terorisme, terlepas dari kenyataan bahwa banyak juga muslim yang moderat dan toleran dan tidak semua muslim radikal. Kemudian, persepsi dunia tentang Islam memburuk dengan adanya serangan teroris, sehingga hal ini juga merusak perdamaian yang telah dibangun dengan menggambarkan Islam sebagai ancaman yang harus diberantas di negara-negara Barat. Mengingat Indonesia adalah negara yang heterogen dan multikultural, upaya untuk menjaga harmonisasi dengan membina kerukunan antar umat beragama dan menggagalkan sudut pandang ekstrem tentu saja harus dilakukan dengan strategi persuasif melalui organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada. Keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tingkat provinsi dan kota/kabupaten yang dibentuk oleh Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, lembaga ini memiliki peran dalam upaya menangkal (kontra) radikalisme melalui wawasan moderasi beragama dan peningkatan wawasan kebangsaan. Strategi utama yang digaungkan oleh FKUB yakni dengan cara memberikan fasilitas dialog antar umat beragama untuk mendorong pemahaman yang lebih mendalam mengenai perbedaan pandangan dalam beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi yang dilakukan oleh FKUB Kabupaten Brebes dalam kontra paham radikalisme pada generasi milenial melalui moderasi beragama dan wawasan kebangsaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Sosiologis. Adapun pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: Pertama, peran FKUB Kabupaten Brebes dalam menangkal paham radikalisme pada generasi milenial yang meliputi (a) peran sebagai penampung aspirasi dan penyalur aspirasi ormas keagamaan, (b) peran sebagai dialog antar agama, dan (c) peran sebagai pemberdayaan masyarakat beragama; Kedua, strategi yang dilakukan FKUB dalam kontra radikalisme pada generasi milenial melalui penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan yang meliputi (a) Meminimalisasi dan pencegahan penyebaran paham radikal, dan (b) Kegiatan lintas iman dan kaderasasi FKUB muda.