Fasik dalam Al-Qur’an : analisis term fasiq perspektif semantik Toshihiko Izutsu

Utama, Subagiyo (2023) Fasik dalam Al-Qur’an : analisis term fasiq perspektif semantik Toshihiko Izutsu. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1704026120_Subagio_Utama] Text (Skripsi_1704026120_Subagio_Utama)
Skripsi Subagiyo Utama 2 (1) - Tomo Sanchez.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Pemahaman mengenai konsep fasik yang tertera di Al-Qur’an, diperlukan berbabagi perangkat keilmuan dan metodologi yang mendalam dan komprehensif. Hal ini menyangkut dalam dan seriusnya makna yang terkandung serta implikasi yang dilahirkan dari konsep ini. Pada dasarnya fasik ini dimaknai dengan keluar dari ketaatan, namun jika hanya secara sederhana dimaknai begitu akan menimbulkan implikasi dan pemaknaan yang bias terhadap konsep ini. perlu ada batasan-batasan untuk mengidentifikasi sejauh mana yang dimaksud dari makna tersebut. Penulis sudah membaca-baca jurnal dan skripsi-skripsi terkait tentang Fasik, penulis menemukan kebanyakan mereka menggunakan metode tematik dan komparasi untuk itu penulis ingin menggunakan pendekatan yang berbeda yaitu semantik. Dengan menggunakan metode semantik, penulis melihat adanya keunikan untuk dijadikan pisau bedah dalam menggali makna fasik. Baru-baru ini penulis menemukan adanya suatu penelitian juga menggunakan kata fasik pendekatan semantik, setelah itu penulis membaca-baca penelitian tersebut dijelaskannya penelitian ini kebanyakan membahas karakter orang fasik dan ditinjau dari segi weltanschauungnya juga berbeda, sedangkan penulis menjelaskan beberapa ayat fasik, kemudian diklasifikasi mengelompokkan antara fasik orang kafir kepada Allah dan fasik orang kafir kepada Rasulkarena berubahnya makna selaras berkembangnya peradaban pada dasarnya berarti tamar(kurma) keluar atau terlepas dari kulitnya, kemudian kata fasik disebut jugaoleh Al-Qur’an bermakna keluar dari ketaatan Allah. Adapun fokus pembahasan semantik Toshihiko ini dalam menggali makna Al-Qur’an ada tiga poin utama, diantaranya (1) Penelitian makna dasar dan relasional term fasik yang disebut Al-Qur’an(2) Weltanschauug atau analisa akhir dengan mengungkap pandangan dunia Al-Qur’an berdasar kosakata maupun isitilah kunci yang dipakai dalam Al-Qur’an. Dalam penelitian ini penulis memakai metode library research bersumber pada Al-Qur’an, kitab tafsir, karya tulis relevan baik dalam bentuk skripsi, tesis artikel dan jurnal sebagai bahan pendukung atau sumber sekunder. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa term fasik beserta derivasi katanya berjumlah 54 kali disebutkan. Adapun makna dasar secara umum yang dikandung dari kata fasik diartikan denganbertolakdarisifattaat. Secarasintagmatikdarimaknarelasional yang dihasilkan juga dekat dengan term ishyan, munafik dan zalim. Adapun secara paradigmatik diartikan dengan kafir, syirik dan lalai. Antonim atau lawan kata fasik ditemukan dengan term ta’ah, taqwa dan ittiba’. Sedangkan analisis terakhir dari makna fasik (weltanschauug) dideskripsikan dengan perlakuan yang jauh dari ketaatan atau penentangan, makna ini dikenakan kepada golongan yang tidak iman kepada Allah dan Rasulullah. Sedang orang iman dimaknai lalai terhadap perintah dan seruan serta hal-hal yang memungkinkan dari adanya penyelewangan yang dilakukan terhadap perintah agama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Fasik; semantik; Toshihiko Izutsu
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 13 Dec 2024 01:48
Last Modified: 13 Dec 2024 01:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25467

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics