Pondok Pesantren Al-Hadi merupakan Pondok yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga Desa Girilkusuma. Tujuan didirikanya Pondok ini guna menjadi pusat kajian keagamaan. Di dalam Pondok ini terdapat tradisi pembacaan do’a kanz al-‘Arsy yang merupakan amaliah ibadah yang dilakukan secara berjamaah yang diharapkan mendapatkan barakah dan dikabulkan hajatnya oleh Allah Swt. Tradisi pembacaan do’a ini dilasaksanakan seminggu sekali tepatnya di hari kamis sore.
Untuk mendalami kajian living Qur’ān yang ada di Pondok Pesantren Al-Hadi, penulis membatasi pembahasan skripsi dengan tiga aspek yaitu :Sejarah pelaksanaan, praktik dan makna pembacaa do’a kanz al-‘Arsy . Adapun rumusan masalah yang ada pada skripsi ini adalah (1)Sejarah pembacaan do’a kanz al-‘Arsy, (2) Praktik pembacaan do’a kanz al-‘Arsy, (3) Pemaknaan dari pembacaan do’a kanz al-‘Arsy.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan enografi. Pendekatan enografi yaitu pendekatan yang dilakukan untuk mendeskripsikan budaya atau aspek-aspeknya. Yang mana pendapat murni dari sudut pandang pemberi informasi (to graps the native’s point of view) yang memiliki hubungan dengan kehidupan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa latar belakang adanya tradisi pembacaan Do’a ini ijazah yg di peroleh dari guru kemudian Do’a ini diamalkan di Pondok Pesantren Al-Hadi Girikusuma guna pengharapan pertolongan Allah SAW, selain itu yang melatar belakangi tradisi ini juga didasari harapan pengasuh agar para santri selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. salah satunya melalui mengamalkan membaca Do’a. Do’a yang dibaca dalam tradisi ini berjumlah 99 Asmak-asmak Allah dan diamalkan rutin setiap satu minggu sekali. Pembacaan Do’a yang dilakukan di Pondok ini, memiliki beberapa bentuk makna yaitu, sarana pendekatan diri kepada Allah SWT, mendapatakan pintu rahmat dan ampunan dari Allah SWT, mendapatakan barakah dan terkabulkan hajatnya. Dengan adanya penelitian seperti ini diharapkan dapat bermanfaat bagi santri Pondok Pesantren mampu mengembangkan dan melestarikan dengan baik.