Di era modern ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, memudahkan hidup dengan berbagai fasilitas. Meskipun globalisasi membawa manfaat nyata, ada juga dampak negatifnya. Banyak yang memanfaatkan teknologi untuk kejahatan seperti penipuan, penyebaran berita palsu, dan ujaran kebencian. Oleh karena itu, dakwah melalui film menjadi penting untuk mengikuti perkembangan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dakwah dalam film “Sejuta Sayang Untuknya” sesuai dengan permasalahan yang diajukan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis konten berdasarkan teori Harold D. Lasswell. Data utama diperoleh dari film “Sejuta Sayang Untuknya” yang dapat diunduh dari Disney+ Hotstar yang diproduksi oleh Citra Cinema tahun 2020. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan mengumpulkan file unduhan film dan materi bacaan yang relevan, termasuk cuplikan adegan dan dialog. Analisis data dilakukan dengan menerapkan teknik coding simbolik pada konten film tersebut untuk memahami informasi yang tersirat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam film “Sejuta Sayang Untuknya”, terdapat pesan dakwah yang disampaikan melalui beberapa adegan. Dakwah tersebut melibatkan tiga aspek utama, yaitu akhlak, syariat dan aqidah. Aspek akhlak menyoroti norma sosial, penghargaan terhadap orang tua, tamu, dan orang yang lebih tua, serta pentingnya kejujuran dan membayar hutang tepat waktu. Aspek syariat mencakup praktik ziarah kubur dan pentingnya menuntut ilmu. Sedangkan aspek aqidah termasuk dalam doa hanya kepada Allah dan keutamaan salat tahajud.