Di Pondok Pesantren Al-Ma'rufiyyah terdapat fenomena yaitu perbedaan beckground setiap santri, baik dari daerah asal, lahjah atau logat dan beckground pendidikan dari SMA, SMK dan SMK serta tingkat pemahaman santri dalam keilmuan ke-Islaman terutama dalam membaca al-Qur‟an mejadi hal yang melatar
belakangi peneliti tertarik meneliti hal tersebut sehingga penulis mengangkat Penelitian Skripsi yang berjudul “Strategi Dakwah Kiai Saiful Amar dalam
Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur‟an Santri Al-Ma‟rufiyyah dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan
(Field Research), yang berarti bahwa objeknya adalah gejala atau peristiwa kelomok masyarakat. Penelitian lapangan juga dapat didefinisikan sebagai
penelitian yang menggunakan lokasi sebagai sumber data dan prosedur penelitian dan Kualitatif Deskriptif yaitu Penelitian yang dengan mendeskripsikan tetntang
segala sesuatu yang berkaitan dengan kejadian yang sedang terjadi . Strategi : Istiqomah, Memberikan jadwal yang rutin (absensi), Waktunya di pagi hari,
Membaca sesuai batasan, Setelah maghrib tikror sesuai dengan mushohih masing�masing, tikror, Imtihan faktor pendukung :Kesadaran akan kemampuan diri lebih
lebih tinggi karena sebelumnya pernah mondok, Kesadaran untuk memperbaiki bacaan al-Qur‟an, Sering tikror Faktor penghambat : Perbedaan (logat) dan sanad ngaji Waktunya sangat singkat Kurang istiqomah Sudah merasa cukup strategi dakwah mujadilah yang ditanamkan kedalam metode bandongan dan dakwah al
mau‟idzah hasanah yang diterapkan kedalam metode sorogan. Strategi lainnya adalah penentuan waktu dakwah dan jadwal mengaji bagi para santri. Faktor�faktor yang mendorong dan menghambat adalah latar belakang pendidikan santri, perbedaan guru dan lahjah di setiap daerah, motivasi belajar para santri, waktu
dakwah, kemauan untuk tikror dan mempraktekkan apa yang telah disampaikan, dan istiqamah dalam belajar.