Landasan normatif varian ibadah haji: studi kitab Fathul Baari karya Ibnu Hajar Al-Asqolani

Kholil, Muhammad (2024) Landasan normatif varian ibadah haji: studi kitab Fathul Baari karya Ibnu Hajar Al-Asqolani. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1701056028_Muhammad_Kholil] Text (Skripsi_1701056028_Muhammad_Kholil)
Skripsi_1701056028_Muhammad_Kholil.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Rasulullah SAW melaksanakan ibadah haji hanya sekali, namun dalam pelaksanaannya terdapat tiga varian pelaksanaan ibadah haji yaitu ifrad, tamattu, dan qiran. Untuk itu penelitian ini berguna untuk memahamkan bagaimana praktik ibadah haji Rasulullah SAW dan hubungannya dengan varian ibadah haji, serta bagaimana penjelasan landasan normatif tersebut hubungannya dengan pelaksanaan haji era modern.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literasi menggunakan kitab Fathul Baari karya Ibnu Hajar Al-Asqolani sebagai sumber data utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik ibadah haji Rasulullah SAW dan untuk mengetahui dalil-dalil normatif terhadap varian atau jenis-jenis ibadah haji yang berjumlah tiga, yaitu tamattu, ifrad dan qiran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rasulullah berhaji dengan berihram terlebih dahulu, yakni berihram untuk haji dengan membawa unta (untuk kurban), wukuf di Padang Arafah pada hari jumat dan tidak tahallul (keluar dari ihram) sampai tiba hari kurban, menunjukkan bahwa Rasulullah berhaji dengan ifrad hal ini tertuang dalam hadits pertama dan kedua di dalam kitab Fathul Baari pada bab haji dan umrah yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah Ra, didalam riwayat tersebut juga dijelaskan bahwa Rasulullah memerintahkan rombongannya untuk tahallul keluar dari ihram dan berihram umrah bagi yang tidak membawa hewan kurban. Dan masih banyak dalil yang menjadi landasan normatif akan adanya pelaksanaan varian ibadah haji oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia, dan pelaksaan ibadah haji modern saat ini masih mengacu dengan melaksanakan haji ifrad dan qiran bagi penduduk yang datang dari Tanah Haram, bagi yang datang dari luar Tanah Haram maka melaksanakan haji tamattu, termasuk pelaksanaan ibadah haji di Indonesia yang secara umum melaksanakan ibadah haji tamattu’, karena mayoritas masyarakatnya tergolong kalangan syafi’iyah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Landasan Normatif; Varian Haji; Fathul Baari; Ibnu Hajar al-Asqalani
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.125 Hadits > 297.1251 Study of Text of Hadith
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah
Depositing User: Khaila Ananda Taqiyyah
Date Deposited: 09 Jan 2025 03:04
Last Modified: 09 Jan 2025 03:04
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25532

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics