Komunikasi Persuasif Kepala Desa dalam Membina Akhlak Mantan Narapidana di Desa Kalipucang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Skripsi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Kepala Desa Kalipucang telah menerapkan komunikasi persuasif dalam membina akhlak mantan narapidana agar mereka dapat diterima kembali oleh masyarakat sekitar. Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Kepala Desa Kalipucang berupa suatu ajakan untuk membantu mantan narapidana supaya mereka enggan kembali melakukan perbuatan-perbuatan kriminal yang dapat merugikan masyarakat. Dalam hal ini, pembinaan akhlak juga diberikan oleh Kepala Desa Kalipucang sehingga mantan narapidana dapat mengikuti kegiatan sosial tanpa merasa dikucilkan. Seperti yang pernah dikatakan oleh Kepala Desa Kalipucang, bahwa faktor yang dapat menimbulkan kecenderungan bagi mantan narapidana untuk kembali melakukan perbuatan kriminal, disebabkan dengan adanya sanksi sosial berlebih yang diberikan oleh masyarakat sekitar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Kepala Desa Kalipucang dalam membina akhlak mantan narapidana di Desa Kalipucang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dengan menggunakan beberapa langkah: (1) Sosialisasi, (2) Penyuluhan, serta (3) Dakwah. Kepala Desa Kalipucang memiliki peranan penting sekaligus aktif selama melakukan pembinaan tersebut. Selain memberikan dukungan moral kepada mantan narapidana, Kepala Desa Kalipucang juga turut serta dalam memberikan kunjungan pribadi untuk mengajak mantan narapidana kembali melakukan kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan. Kepala Desa Kalipucang berusaha keras dalam memberikan pandangan serta dukungan positif yang layak diterima oleh mantan narapidana terkait pembinaan yang telah diberikan. Saran yang dapat disampaikan adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan topik yang identik untuk mendalami data mengenai komunikasi persuasif.