Setiap pemeluk agama Islam berkewajiban memenuhi lima rukun yang telah Allah Swt tetapkan. Rukun Islam menjadi landasan atau dasar bagi umat Islam agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dikarenakan alasan sibuk, tak jarang umat muslim mengulur waktu untuk mengerjakan salat, apalagi salat berjamaah dimasjid. Fenomena tersebut dalam dakwah tidak sesuai dalam ajaran Al-Qur’an bahwa janganlah mengulur waktu salat dan alangkah baiknya dilakukan berjamaah. Sehingga diperlukan sebuah media agar umat muslim memahami pentingnya salat berjamaah dan tepat waktu. Film dokumenter yang diproduksi berisikan tentang bagaimana kondisi masjid yang sepi jamaah pada waktu salat ashar. Yang dimana di Dukuh Gatak, Desa Tlogoweru mayoritas bermata pencharian sebagai petani.
Penulis memproduksi film dokumenter berjudul ”Daripada Tidak?”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses produksi film dokumenter dakwah. Penelitian yang dilakukanmerupakan jenis penelitian dan pengembangan yaitu Research and Development (R&D) ini menggunakan model ADDIE, yaitu Analysis, Design, Develop, Implementations, dan Evaluate. Rancangan model ADDIE ini muncul pada tahun 1975 yang dikembangkan oleh pusat teknologi poembelajaran Universitas Florida.
Peneliti mengemas pesan dakwah dalam film dokumenter yang kemudian diunggah dalam youtube. Setelah itu film dokumenter diuji kelayakannya oleh validator ahli materi Bapak H. M. Alfandi M,Ag. dan validator ahli media Nurul Hidayat dan dinyatakan layak dengan nilai rata-rata 86%.