Penelitian pelaksanaan bimbingan agama islam sebagai upaya membentuk regulasi emosi pada anak panti asuhan kafalatul yatama karonsih ngaliyan semarang difokuskan pada dua pokok permasalahan yaitu,(1) Bagaimana pelaksanaan bimbingan agama Islam dalam membentuk kemampuan regulasi emosi anak di Panti Asuhan Kafalatul Yatama Karonsih Ngaliyan, (2) Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan agama islam dan bagaimana upaya mengatasinya untuk mengoptimalkan regulasi emosi anak di Panti Asuhan Kafalatul Yatama Karonsih Ngaliyan.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pengasuh, pengurus dan anak panti asuhan Kafalatul Yatama Karonsih Ngaliyan Semarang, untuk sumber data sekunder penulis memperoleh informasi data dari buku, jurnal, maupun dari penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data dan menguji keabsahan data yang diperoleh menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Program bimbingan agama Islam di Panti Asuhan Kafalatul Yatama Karonsih Ngaliyan Semarang berhasil membentuk regulasi emosi anak-anak melalui sinergi faktor pendukung yang meliputi pembimbing kompeten, kesadaran anak asuh, dan metode bimbingan yang variatif., tata tertib yang disiplin, serta sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan bimbingan. Program ini menghasilkan perubahan positif seperti peningkatan kedisiplinan, pemahaman ajaran agama Islam, dan kesadaran beribadah, serta membantu anak-anak asuh mengendalikan emosi dan mengembangkan perilaku sopan dengan tujuan hidup yang lebih jelas.