Skripsi ini dilatarbelakangi oleh remaja membutuhkan dakwah spiritual dalam mengatasi intoleransi melalui dakwah bil lisan. Dakwah bil lisan di gunakan AMRI dalam rangka kesinambungan ajaran KH Rifa‟i dalam kehidupan remaja yang disampaikan oleh da‟i AMRI dan metode dakwah inilah yang akan mampu menarik minat jamaah AMRI untuk ikut terlibat dalam program dakwah Islam sehingga mereka meningkat pemahaman agamanya dan khususnya mempererat ukhuwah Islamiyah.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi metode dakwah bil lisan Angkatan Muda Rifa‟iyah di Limpung Batang dalam mempererat ukhuwah Islamiyah?. 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat implementasi metode dakwah bil lisanAngkatan Muda Rifa‟iyah di Limpung Batang dalam mempererat ukhuwah Islamiyah?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Data di peroleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis data dengan tahapan data reduction, data display dan verification data/ conclusion drawing. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Implementasi metode dakwah bil lisan Angkatan Muda Rifa‟iyah di Limpung Batang dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dilakukan dengan tiga tahapan yaitu pertama perencanaan kegiatan pengajian mulai dari pra acara sampai selesai acara dengan membagi job description, sedangkan untuk pengajian rutin dilakukan secara insidental. Kedua pelaksanaan dengan menekankan materi pemberian materi yang diambil dari kitab karangan K.H Rifa‟i dan dikaitkan
dengan permasalahan ukhuwah Islamiyah denan menekankan pada perwujudan sikap dari setiap pemuda AMRI untuk mengaplikasikan nilai�nilai ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari dengan menekankan dakwah qoulan adhimah, dakwah qoulan baligha, dakwah qoulan maruf‟fah dan dakwah qoulan maisura. Ketiga evaluasi ditekankan pada pemahaman jamaah pemuda AMRI terhadap materi yang telah diajarkan oleh da‟i dan aplikasi riel dalam menerapkan ukhuwah Islamiyaht. 2) Faktor pendukung dari implementasi metode dakwah bil lisan AMRI di Limpung Batang dalam mempererat ukhuwah Islamiyah terkait dengan ajaran rifa‟iyah mudah diterima bagi orang awam, dan adanya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pengajian. sedangkan faktor penghambatnya terkait dengan arus globalisasi semakin maju, pergeseran budaya, masih ada beberapa warga yang menganggap Rifa‟yah adalah aliran aneh, adanya kekhawatiran akan terjadinya konflik antar organisasi keagamaan, dan kurang adanya kerjasama daripada organisasi-organisasi Islam di luar Rifa‟iyah.