Penafsiran ayat-ayat relasi suami istri Menurut Zaitunah Subhan dan Nasaruddin Umar
Hasibuan, Nur Jamiah (2023) Penafsiran ayat-ayat relasi suami istri Menurut Zaitunah Subhan dan Nasaruddin Umar. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1804026073_Nur Jamiah Hasibuan_Full Skripsi - Jamiah Hasibuan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pembagian hak dan tanggung jawab dalam keluarga masih dianggap tidak seimbang. Ketidakseimbangan yang terjadi dalam relasi suami istri ini lebih banyak menimpa perempuan diakibatkan oleh nilai-nilai dan norma-norma masyarakat yang membatasi gerak langkah perempuan serta pemberian tugas dan peran yang dianggap kurang penting dibandingkan jenis gender (laki-laki). Dari sinilah muncul respon dari kalangan mufassir feminis yang menekankan pentingnya pengkajian terhadap teks-teks Al-Qur’an yang berbasis gender dengan usaha menyelamatkan perempuan dari ketidakadilan dan diskriminasi. Penelitian ini berusaha mengungkapkan inti penafsiran Zaitunah Subhan dan Nasaruddin Umar terkait relasi suami istri dalam Al-Qur’an serta mengkomparasikan penafsiran keduanya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian Library Research (kepustakaan), sumber data primernya ialah buku Tafsir Kebencian; Studi Bias Gender dalam Tafsir Al-Qur’an karya Zaitunah Subhan dan buku Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an karya Nasaruddin Umar dan juga sumber-sumber sekunder yang dapat dijadikan sebagai penunjang materi berupa buku, artikel, atau jurnal yang berkaitan dengan relasi suami istri. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui dokumentasi data-data yang diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, sementara metode analisis data ditempuh dengan komparasi.
Hasil analisa dari penelitian ini bahwa Zaitunah Subhan dan Nasaruddin Umar dalam memahami relasi suami istri dalam Al-Qur’an memberikan penafsiran dengan semangat kesetaraan (equal partner). Adapun persamaan penafsirannya ialah keduanya menggunakan metode maudhu’i (tematik), menggungkap prinsip normatif dari teks Al-Qur’an yang berkaitan dengan relasi suami istri berbasis keadilan dan kesetaraan gender. Sementara perbedaannya ialah terdapat pada sumber penafsiran serta ayat-ayat yang dijadikan sebagai prinsip kesetaraan gender dalam hubungan suami istri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zaitunah Subhan; Nasaruddin Umar; relasi suami istri |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 01:51 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 01:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25557 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year