Toxic friendship dalam Al-Qur’an : kajian tafsir tematik

Haliya, Ikfiani (2023) Toxic friendship dalam Al-Qur’an : kajian tafsir tematik. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804026107_Ikfiani_Haliya] Text (Skripsi_1804026107_Ikfiani_Haliya)
1804026107_IKFIANIHALIYA_SKRIPSI FULL - Ikfiani Haliya.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Toxic friendship telah berkembang menjadi isu yang aktual dan terus terjadi di masyarakat karena berkaitan dengan pertemanan. Namun, keterlibatan diri seseorang dalam lingkungan pertemanannya menjadikan mereka mendapati banyak masalah dalam hubungan sosialnya. Hal inilah yang seringkali menimbulkan hubungan tidak sehat dalam hubungan pertemanan remaja karena dapat membawa pengaruh buruk yang dampaknya dapat merusak kesehatan mental seseorang bahkan merugikan orang lain. Oleh sebab itu, penulis mengkaji Toxic Friendship dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik).
Masalah penelitian ini yaitu: Bagaimana pandangan Al-Qur’an tentang toxic friendship? dan bagaimana dampak Toxic Friendship dalam kehidupan sosial?. Dari masalah tersebut, maka tujuan penelitian untuk mengetahui toxic friendship dalam al-Qur’an dan dampaknya dalam kehidupan sosial.
Metode yang digunakan oleh peneliti yakni metode kualitatif. Adapun pendekatan dalam penelitian ini dilakukan dengan library reseach. Sumber data utama dalam penelitian ini mengunakan al-Qur’an dan didukung dengan kitab-kitab tafsir yang lain. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis deskriptif.
Penulis menemukan bahwa al-Qur’an memandang toxic friendship sebagai hubungan pertemanan yang bersifat negatif, merugi dan tidak sehat dalam pertemanan, karena dalam situasi pertemanan yang tidak sehat atau toxic friendship penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional dengan menjauhkan diri dari hubungan yang merugikan serta mencari teman yang membawa kebaikan dan ketenangan. Islam mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan jiwa dalam menjalin hubungan sosial. Menjauhi hubungan yang merugikan dan memilih teman-teman yang baik serta mendukung pertumbuhan spiritual dan memelihara kesehatan jiwa merupakan bagian integral dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dampak fenomena toxic friendship tidak hanya terjadi dalam kehidupan nyata tetapi juga di media sosial. Dampak di dunia nyata seperti berkata kasar, menuduh teman sembarangan. Sedangkan, di dunia maya seperti berkomentar buruk pada seseorang di medsos.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Toxic friendship; Al-Qur’an; tafsir tematik. .
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 08 Jan 2025 06:14
Last Modified: 08 Jan 2025 06:14
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25561

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics