Pengelolaan dana Masjid adalah evaluasi dan perbaikan sistem pengelolaan dana masjid yang memastikan dana digunakan secara efisien dan bermanfaat bagi
jamaah. Ini melibatkan memperhatikan kebutuhan jamaah, sumber dana, transparansi, edukasi, partisipasi jama’ah, sistem pengelolaan dana yang efektif,dan evaluasi berkala. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana dana infaq dan shadaqah dikelola, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pengelolaan dana untuk meningkatkan program dakwah di Masjid Baiturrohman.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber utama dari ketua ta'mir dan bendahara, serta sumber sekunder berupa dokumen pelengkap. Data dikumpulkan melalui wawancara dilakukan dengan ta'mir dan bendahara, observasi dilakukan untuk memeproleh data terkait pengelolaan dana infaq dan shadaqah serta pendistribusiannya, dan dokumentasi digunakan sbegai bahan penunjang. Validitas data dijamin melalui triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi, display, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengelolaan dana infaq dan shadaqah di Masjid Baiturrohman telah tergolong baik, dengan memenuhi semua fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Dana tersebut didistribusikan dengan baik untuk membantu perekonomian fakir miskin di sekitar masjid dengan memberikan bantuan sembako dan uang. 2) Faktor pendukung pengelolaan dana infaq dan shadaqah di Masjid Baiturrohman meliputi
partisipasi aktif jamaah dan anggota masjid untuk meningkatkan kemakmuran masjid. Namun, faktor penghambatnya adalah ketidakstabilan dana yang diperoleh.