Peran penyuluh agama Islam dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kota Semarang
Rahmah, Nadia Elfiana (2024) Peran penyuluh agama Islam dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1801016114_Nadia_Elfiana_Rahmah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Kota Semarang merupakan kota yang heterogen karena memiliki penduduk yang beragam secara agama. Mayoritas penduduk Kota Semarang memeluk agama Islam, kemudian penduduk lainnya memeluk agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan lainnya. Keragaman tersebut, terutama pluralitas keagamaan di satu sisi berpotensi menjadi sumber timbulnya konflik horizontal dan kekerasan atas nama “Tuhan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Penyuluh Agama Islam dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kota Semarang. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik, yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Peran Penyuluh Agama Islam dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama di Kota Semarang yaitu: pertama, peran sebagai komunikator terus menyuarakan semangat toleransi dengan melakukan silaturahmi lintas agama, dialog antar tokoh agama, dan kunjungan ke rumah ibadat. Kedua, penyuluh sebagai fasilitator melakukan koordinasi lintas sektoral dengan lembaga-lembaga terkait. Dengan mengadakan seminar atau penyuluhan di lingkungan sekolah. Seminar dengan tema indahnya keberagaman dan tema Bhenika Tunggal Ika di kalangan pelajar dengan menekankan penguatan profil pelajar Pancasila tentang radikalisme serta pencegahannya dan komitmen kebangsaan. Kemudian penyuluh berkoordinasi dengan FKUB yaitu sosialisasi perijinan rumah ibadat, dan sosialisasi kampung moderasi beragama di bawah naungan Kemenag Kota Semarang. Ketiga, peran penyuluh edukator mendorong masyarakat dalam mencegah radikalisme dengan tetap selektif dalam penggunaan medsos, di kalangan pelajar penyuluh juga mendorong para pelajar melalui seminar untuk selektif dalam belajar dan tidak mudah terpengaruh radikalisme. Keempat, penyuluh sebagai figur sentral ikut serta dalam menciptakan simbol bertumbuhnya semangat toleransi seperti menghadiri acara di Yayasan Kristen Sanobar yaitu gerakan memberi dan peduli berbagi kasih untuk Gedawang yang di hadiri berbagai lintas agama. Kelima, peran sebagai agen perubahan di bentuknya organisasi IPARI di bawah naungan Kemenag sebagai wadah peningkatan profesionalitas penyuluh lintas agama agar perannya lebih eksis baik sebagai agen perubahan maupun agen pembangunan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Penyuluh Agama Islam; Toleransi agama |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 201 Religious mythology, general classes of religion, interreligious relations and attitudes, social theology 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Keisha Ainaya Fatikha |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 09:23 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 09:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25578 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year