Peran Kementerian Agama menjadi salah satu hal yang penting dalam suksesnya penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag berkewajiban dalam menangani permasalahan ibadah haji dan meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Kemenag dalam menyikapi permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah haji menetapkan regulasi untuk tercapainya pelaksanaan ibadah haji Indonesia seperti Keputusan Menteri Agama (KMA).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran dari Kementerian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji menurut Keputusan Menteri Agama (KMA) Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif yang mengacu pada norma-norma hukum dalam peraturan yang telah diterbitkan. Sumber data diperoleh secara langsung dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumber data pendukung yang digunakan antara lain dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, jurnal, dan sumber dokumen lainnya yang relevan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis data model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kementerian Agama memegang peranan penting dalam penyelenggaraan haji tahun 2023, sebagaimana tercermin dalam lima Keputusan Menteri Agama. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa peranan yaitu: Peran aktif Kementerian Agama dalam mengatur dan menyelenggarakan haji, peran partisipatif Kementerian Agama dalam bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, dan peran pasif Kementerian Agama dalam mengandalkan faktor eksternal, semuanya berkontribusi terhadap keberhasilan penyelenggaraan haji.