Pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam menghadapi kecemasan terhadap kematian pada lansia di Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Banyu Biru Ambarawa

Ritonga, M. Aris Rinaldi (2024) Pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam menghadapi kecemasan terhadap kematian pada lansia di Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Banyu Biru Ambarawa. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1901016030_M._ Aris_ Rinaldi_Ritonga] Text (Skripsi_1901016030_M._ Aris_ Rinaldi_Ritonga)
Skripsi_1901016030_M._ Aris_ Rinaldi_Ritonga.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam menghadapi kecemasan kematian pada lansia, dimana bimbingan keagamaan memiliki tujuan untuk bisa selalu merasa positif dan menjalankan proses perkembangan kehidupannya serta mendapat kebahagiaan hidup serta membekali diri dengan ilmu agama agar siap menghadapi kematian husnul khatimah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sementara sumber data penelitian terdiri atas dua sumber yaitu data primer dan sekunder.
Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan Bimbingan keagamaan di Pondok Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat dilakukan rutin setiap hari. Pelaksanaanya bertempat pada ruang kelas yang dihadiri oleh santri lansia berkisar usia 60 – 70 tahun yang dibimbing para asatidz atau pembimbing berjumlah 12 orang dengan latar belakang pendidikian sarjana. Pembimbing memberikan layanan berupa materi mencakup akidah, syariah, dan akhlak lalu dengan metode secara langsung dan menggunakan ruang kelas sebagaia medianya. Fungsi dari bimbingan yang dilakukan adalah untuk mencegah lansia dari rasa cemas dan khawatir , pada proses pelaksanaan ini bertujuan kepada mengurangi kecemasan kematian, meningkatkan kesejahteraan lansia dan menghantarkan husnul khatimah. Sebelumnya lansia memiliki kecemasan pada aspek fisik dan psikologis dengan ditandai perasaan cemas, takut, khawatir, sulit tidur, dan pusing dikarenakan cemas dalam kualitas ibadahnya. Hasil dari pelaksanaan bimbingan keagamaan adalah 3 dari 4 lansia sudah mampu menghadapi kecemasan kematiannya, mereka tekun dalam beribadah, produktif sepanjang hari, dapat membaca Al-Qurán dengan mengerti hukum bacaan. Meskipun masih ada salah satu lansia yang membutuhkan waktu lama untuk bisa membaca Al-Qurán hasil yang ditemukan bahwa pelaksanaan bimbingan keagamaan menjadikan lansia mampu menghadapi kecemasan kematian.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Keagamaan; Kecemasan Kematian; Lansia
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Keisha Ainaya Fatikha
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:27
Last Modified: 10 Jan 2025 02:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25592

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics