Pandangan Kyai Haji Bisri Mustofa tentang ayat-ayat haji dalam tafsir Al-Ibriz

Fadli, Ahmad Ulul (2023) Pandangan Kyai Haji Bisri Mustofa tentang ayat-ayat haji dalam tafsir Al-Ibriz. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1901056060_Ahmad_Ulul_Fadli] Text (Skripsi_1901056060_Ahmad_Ulul_Fadli)
Skripsi_1901056060_Ahmad_Ulul_Fadli.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Diskusi mengenai kitab suci al-Qur’an selalu menyuguhkan perspektif baru dan terkini. Tak terkecuali yang dilakukan oleh KH. Bisri Mustofa, beliau mencoba memberikan perspektif baru dalam memberikan pemahaman kepada umat. Penggunaan Bahasa Jawa krama inggil dengan penulisan menggunakan huruf Arab pegon, yang berbeda dari umumnya tafsir yang diulas dengan tulisan berbahasa Arab. Karya tersebut ditulis dalam sebuah tulisan berjudul Tafsir Al Ibriz Li Ma’rifati Tafsir Al-Qur’an Al-Aziz.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana Pandangan Kyai Haji Bisri Mustofa tentang ayat-ayat haji dalam tafsir al-Ibriz. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif (Library Research) dengan sumber primer tafsir al-Ibriz, sumber data sekunder melibatkan buku, artikel, dan jurnal yang relevan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Adapun metode yang digunakan di dalam menganalisis data-data di dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya pandangan KH. Bisri Mustofa mengenai penafsirannya dalam kitab tafsir al-Ibriz lebih banyak dipengaruhi kitab Tafsir Al-Baidhowi. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan beliau di mukadimah (pembukaan) kitab, bahwasanya sumber rujukan utama dari Tafsir Al-Ibriz adalah tiga kitab tafsir, yakni Tafsir al-Jalalain, Tafsir al-Baidhawi, dan tafsir al-Khazin. Adapun kesimpulan yang bisa diambil dari analisis penafsiran KH. Bisri Mustofa mengenai ayat-ayat haji dalam kitab tafsir al-Ibriz, bisa disimpulkan sebagai berikut: ayat-ayat yang dijelaskan oleh KH. Bisri Mustofa memberikan penjelasan dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek pelaksanaan ibadah haji. Terdapat beberapa tema yang diangkat, termasuk tentang fleksibilitas dalam pelaksanaan ibadah haji, larangan-larangan yang harus dihindari, tata cara pembayaran dam (denda), dan pentingnya memperbanyak dzikir mengagungkan Allah setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Penjelasan tersebut juga mengaitkan praktik-praktik ibadah dengan konteks sejarah dan kebiasaan masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam. Selain itu, KH. Bisri Mustofa juga menyoroti perilaku dan sikap yang harus dihindari serta yang harus ditingkatkan setelah menyelesaikan ibadah haji, seperti menghindari sifat arogan dan kesombongan, serta memperbanyak dzikir dan doa yang mengarah pada kesejahteraan di dunia dan akhirat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kyai Haji Bisri Mustofa; Haji; Tafsir Al-Ibriz
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.35 Sacred places (Masjid). Pilgrims (Haji, Umrah)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 76201 - Manajemen Haji dan Umrah
Depositing User: Khaila Ananda Taqiyyah
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:34
Last Modified: 10 Jan 2025 02:34
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25593

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics