Pada saat ini pembangunan masjid kian ramai dilakukan. Pembangunan sebuah masjid yang dikatakan besar dan luas, tentulah membutuhkan sebuah manajemen masjid yang baik. Karena banyak yang bisa membangun sebuah masjid yang besar dan megah namun belum tentu untuk bisa memelihara serta merawat bangunan masjid dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada para jamaah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen riayah dan bagaimana penyusunan anggaran manajemen riayah Masjid Besar Al-Muttaqin Kaliwungu Kabupaten Kendal dalam memberikan kenyamanan beribadah jamaah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari sumber data yang telah didapatkan dilapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, manajemen riayah Masjid Besar Al-Muttaqin Kaliwungu Kabupaten Kendal dalam memberikan kenyamanan beribadah jamaah sudah berjalan dengan baik tidak terlepas dari penerepan 4 fungsi manajemen yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling) sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pengurus melalui musyawah bersama pada rapat kerja. Bidang riayah Masjid Besar Al-Muttaqin Kaliwungu Kabupaten Kendal memiliki anggaran sebesar 2,5 juta rupiah untuk biaya operasinal setiap bulan yang telah dirumuskan oleh pengurus melalui muswarah bersama.