Berdasarkan data observasi, kondisi public speaking santriwati masih jauh lebih rendah dibandingkan santriwan yang memiliki lebih banyak latihan sehingga ditakutkan dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan menghambat kemampuan yang dimiliki. Permasalahan ini perlu menjadi perhatian mengingat terdapat program khusus bernama Praktik Dakwah Lapangan (PDL) yang bertujuan untuk mencetak da’i-da’i komepetan. Tidak hanya dalam hal dakwah saja, kemampuan public speaking juga nantinya akan santriwati perlukan dalam dunia pendidikan tinggi dan bermasyarakat.
Penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan prosedur analisis Triangulasi dan Penarikan Kesimpulan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah; Metode wawancara (interview), Metode Observasi dan Metode Dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan PDL tampaknya membawa dampak positif dalam kemampuan public speaking santriwati. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat perbedaan kemampuan public speaking santriwati antara sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan PDL. Upaya santriwati dalam membangun kredibilitas ketika di depan panggung sudah jauh lebih baik. Santriwati mampu menguasai panggung dan menarik perhatian audiens dengan kemampuan yang dimiliki. Meskipun dalam membangun hubungan emosional terkadang masih mengalami kendala,namun dalam penyampaiannya, santriwati mampu menjelaskan pesan sesuai maksud yang mampu dipahami oleh semua orang.
Perbedaan lain yang terlihat adalah santriwati menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan berdakwahnya. Meskipun tidak signifikan, namun perbedaan tersebut jelas terlihat walaupun hanya sedikit. Tidak hanya dalam public speaking saja, perbedaan tersebut juga dapat terlihat dari cara santriwati bersosialisasi dan mengambil keputusan dalam permasalahan yang dialami.