Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis komodifikasi gelar haji dalam penyelenggaraan pemilihan kepala desa di desa Bakalrejo Guntur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan kepala desa, masyarakat, dan tokoh agama hasil observasi, dan dokumentasi. Studi ini menghasilkan temuan terkait bentuk komodifikasi gelar haji yaitu pertama, aspek spiritual dimana seseorang yang sudah haji akan mendapatkan penghormatan karena pencapaiannya dalam menjalankan ibadah haji. Kedua, aspek ekonomi dimana seseorang yang sudah haji dinilai mempunyai kemampuan lebih dalam segi material. Ketiga, aspek sosial dimana seseorang yang sudah haji dipandang memiliki akhlak yang baik dan taat beribadah. Hal tersebut dibuktikan dengan perkembangan kegiatan keislaman yang terus berkembang di masyarakat, sehingga masyarakat juga percaya kepada setiap calon yang sudah memiliki gelar haji di buktikan dengan terpilihnya kepala desa bergelar haji selama 3 periode berturut-turut.