Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu yang dilakukan secara sistematis dan terencana agar individu dapat mengembangkan dirinya secara maksimal sesuai dengan potensinya. Anak di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri sangat kurang dalam disiplin waktu, tidak melaksanakan tugas dengan baik dan suka melanggar peraturan yang ada di pantiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab anak di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang. Bimbingan ini termasuk bentuk upaya yang dilakukan untuk memperbaiki nilai moral para penerima manfaat agar dapat tumbuh dengan baik dan membawa perbaikan kualitas dalam hidup penerima manfaat. Pembelajaran di panti bukan hanya bertujuan mencetak penerima manfaat agar memiliki karakter yang baik tetapi penerima manfaat juga mahir dalam berwirausaha dan memiliki keahlian setelah keluar dari Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case study) yang menjelaskan studi kasus yang baik harus dilakukan secara langsung dalam kehidupan sebenarnya dari kasus yang diselidiki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Informan di dapat dari tiga informan yaitu penerima manfaat dan dua pembimbing di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses bimbingan pada pelaksanaan bimbingan dalam menumbuhkan karakter tanggung jawab anak di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang terlaksana dengan baik. Bimbingan menggunakan dua metode yaitu fardiyah (individu) dengan melakukan komunikasi secara langsung penerima manfaat akan mendapatkan dukungan dan arahan secara personal untuk mengatasi masalah tertentu, kemudian dengan metode nafsiyah (kelompok) pembimbing melakukan komunikasi langsung dengan beberapa penerima manfaat sekaligus dalam satu sesi wujudnya seperti diskusi kelompok. Hasil adanya bimbingan banyak perubahan yang terjadi pada penerima manfaat. Mereka merasa lebih disiplin waktu, mengerjakan tugas dengan baik, patuh pada peraturan yang ada, menyadari perilaku positif dan negatif, dan merasa tanggung jawab akan dirinya sendiri.