Proses pengolahan produk makanan atau minuman tidak terlepas dari bahan pewarna. Hal ini dilakukan untuk memikat konsumen dengan warna indah yang disuguhkan. Di Indonesia, bahan yang digunakan sepatutnya memiliki sertifikasi halal. Tidak terkecuali pewarna alami maupun buatan (sintetis). Baru-baru ini muncul kontroversi status halal pewarna alami karmin yang sudah lama digunakan. Bahkan sebelumnya, tahun 2011 mengantongi fatwa halal MUI. Namun, pada 27 September 2023 digemparkan dengan adanya fatwa haram karmin oleh LBM NU Jatim. Kontroversi ini menjadi isu yang disajikan oleh berita online nasional. Dalam penyajian berita karmin, tidak terlepas dari proses pembingkaian (framing). Melalui framing yang dilakukan media media konvensional maupun online terdapat sudut pandang yang berbeda. Hal ini berdasarkan ideologi yang dianut oleh masing-masing media.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep framing yang dilakukan oleh media online detik.com terkait kontroversi pewarna alami karmin sebagai produk halal edisi 27 September – 5 Oktober 2023. Untuk menjawab permasalahan yang ada, maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan analisis framing model Robert N. Entman yang menitikberatkan pada penonjolan dan penyeleksian isu. Disertai empat point konsep framing Robert N. Entmant, yaitu: 1) Define problems, 2) Diagnose causes, 3) Make moral judgement, dan 4) Treatment recommendation.
Hasil penelitian menunjukkan detik.com dalam membingkai kontroversi karmin dengan memilih narasumber yang kompeten di bidangnya. Sedangkan penonjolannya
melakukan pengulangan beberapa kalimat, yaitu: judul, teras berita, dan isi. Didukung dengan pemilihan foto atau dan penggunaan simbol gambar agar berita lebih menarik. Adapun penonjolan dilakukan dengan penulisan argumen dari satu narasumber tetapi diulangi dalam beberapa berita. Secara tidak langsung detik.com melihat fenomena karmin sebagai bahan yang halal dan aman digunakan. Hal ini dapat di lihat dari penonjolan yang dilakukan serta pemilihan narasumber. Walaupun dalam proses sebelum dikeluarkannya fatwa, detik.com menjelaskan secara lengkap dari pihak LBM NU Jatim ataupun MUI Jatim.