Kontrol diri menjadi suatu kemampuan individu untuk peka dalam membaca situasi diri dan juga lingkungannya. Kontrol diri yang tinggi pada individu akan menjadikan dirinya mampu dalam mengarahkan dan mengelola tingkah lakunya pada resiko yang positif dan mampu mengontrol serta mendorong faktor yang memunculkan emosi. Sebaliknya, kontrol diri yang rendah pada individu akan menyebabkan individu tersebut tidak mampu mengatur dan mengarahkan tingkah lakunya dengan kata lain menjadi pribadi yang condong berperilaku negatif. Kontrol diri yang lemah pada individu akan menyebabkan seseorang terjerumus ke dalam masalah buruk yang juga akan memberikan dampak buruk bagi diri sendiri maupun seseorang yang ada di sekelilingnya. Salah satu peran dakwah Islam yang dapat diwujudkan dalam kegiatan bimbingan agama bertujuan memberikan bantuan pembenahan masalah hidup individu yang disebabkan karena ketidakmamapuan individu dalam mengontrol perilaku serta akibat negatif dari sebuah proses modernisasi dengan mengikuti kegiatan mujahadah. Pondok Pesantren Al-Madani Gunungpati Semarang memberikan program kegiatan dan mewajibkannya bagi semua santri untuk melakukan kegiatan mujahadah sebagai salah satu cara agar santri mampu mengelola, mengatur, membimbing dan mengarahkan perilaku menyimpang yang ada dalam dirinya agar mengarah ke perilaku yang lebih positif seperti mampu melawan hawa nafsu yang ada dalam dirinya.
Dalam hal ini rumusan masalah yang digunakan peneliti ialah untuk mengetahui apakah bimbingan agama pada mujahadah sholawat ummi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Madani Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya pengaruh yang ditimbulkan oleh bimbingan agama pada mujahadah sholawat ummi terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Madani Gunungpati Semarang, jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh santri kelas IIX yang mengikuti kegiatan mujahadah sholawat ummi secara rutin yang berjumlah 25 santri. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa data analisis regresi linier sederhana menghasilkan nilai koefisiensi (X) sebesar 0,537 yang bermakna bahwa bimbingan agama pada mujahadah sholawat ummi memiliki pengaruh terhadap kontrol diri yang positif. Sedangkan hasil dari koefisien determinan atau perhitungan R2 didapatkan nilai kebenaran model sebanyak 0,217 maknanya bimbingan agama pada mujahadah sholawat ummi mendefinisikan 21,7% terhadap variabel kontrol diri dan sisa hasil sebesar 78,3% dipengaruhi oleh variabel lain. dengan demikian bimbingan agama pada mujahadah sholawat ummi berpengaruh positif terhadap kontrol diri santri di Pondok Pesantren Al-Madani Gunungpati Semarang sebesar 21,7%.