Strategi komunikasi Dakwah adalah sebuah perencanaan yang efektif dan sistematis dari komunikator (da’i) untuk merubah perilaku komunikan (masyarakat) sesuai dengan ajaran Islam. Dalam hubungannya dengan dakwah Islam, strategi komunikasi dakwah merupakan kepiawaian seorang da’i dalam menangani sesuatu. Sedangkan radikalisme sering dihubungkan dengan agama Islam. Orang yang berpaham radikal membuat Islam terkesan negative. Padahal agama Islam tidak mengajarkan hal yang berbau radikal. Islam adalah agama yang moderat dan cinta damai, mengajarkan untuk bersikap pertengahan, tidak ekstrem kanan dan ekstrem kiri.Upaya deradikalisasi melalui dakwah bukan persoalan yang mudah. Di dalamnya membutuhkan sosok dai berkualitas dan memiliki strategi komunikasi yang baik, menarik, dan mampu memanfaatkan media yang tepat, terlebih dalam situasi perkembangan media sosial. Di antara dai yang piawai melakukan dakwah deradikalisasi saat ini adalah KH. Achmad Chalwani. Tujuan dalam penelitian ini, adalah untuk mengetahui strategi komunikasi dakwah yang digunakan oleh KH Achmad Chalwani dalam menangkal radikalisme di Youtube.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Harold Lasswell, yaitu sebagai berikut “who say what in which channel to whom with what effect” yaitu siapa mengatakan apa dengan saluranapa dengan efek bagaimana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang digunakan adalah : membangun kekuatan komunikator, berdakwah dengan semua kalangan, pesan yang disampaikan ringan dan sederhana, menggunakan metode redundancy serta menggunakan strategi Manhaj Al aqli. Namun hal yang menarik dalam strategi yang diterapkan oleh KH. Achmad Chalwani yaitu dengan menceritakan sejarah tokoh nasional, menyanyikan lagu kebangsaan dan sholawat.