Sebuah Masjid sangat penting bagi umat Islam, yang mana fungsi utamanya adalah tempat bersujud kepada Alloh SWT, tempat shalat dan tempat beribadah kepada-Nya. Masjid adalah tempat melakukan pembinaan umat Islam. Pembinaan tersebut meliputi pembinaan ukuwah, masalah ummat dan pembangunan masyarakat. Pada umumya Masjid memiliki fungsi dan peran penting bagi umat Islam, setiap harinya Masjid difungsikan sebagai tempat ibadah. Namun di zaman era globalisasi saat ini Masjid tidak lagi menjadi tempat ibadah saja, akan tetapi dapat berubah menjadi sebuah lembaga organisasi.
Fungsi Masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, melainkan juga berperan dalam melakukan pengembanan ilmu agama Islam dan pembinaan kehidupan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid. Oleh karena itu pengurus masjid harus menyadari Masjid menyimpan potensi umat yang sangat besar jika perencanaan kegiatan dakwah di laksanakan secara optimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi perencanaan dan optimalisasi perencanaan kegiatan dakwah di Masjid Jami Nurul Islam Sirampog Brebes. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif /deskriftif. Metode pengambilan data mengunakan metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi.
Hasil temuan penulis dilapangan dapat diketahui bahwa fungsi perencanaan kegiatan dakwah di Masjid Jami Nurul Islam Sirampog Brebes yang mulai berjalan dengan baik dengan adanya perencanaan kegiatan. Adapun program kegiatan dakwah di Masjid Jami Nurul Islam Sirampog Brebes yang berangsur membaik dengan adanya perencanaan kegiatan dakwah, mulai dari kegiatan shalat lima waktu sampai kegiatan pendidikan keagamaan untuk masyarakat lingkungan Masjid Jami Nurul Islam Sirampog Brebes.
Optimalisasi perencanaan dalam pelaksanaan kegiatan dakwah di Masjid Jami Nurul Islam Sirampog Brebes terus dilakukan oleh pengurus/takmir Masjid hal itu dilakukan supaya seluruh kegiatan dakwah berjalan dengan optimal, namun pengurus/takmir Masjid selalu brusaha memberikan yang terbaik untuk berjalanya seluruh kegiatan dakwah yang dilaksanakan Masjid Jami Nurul islam Sirampog Brebes supaya terus berjalan sesuai kegiatan-kegiatan yang sudah di rencanakan sebelumnya. Faktor penghambat bisa di jumpai dari faktor eksternal, yaitu faktor jamaah dimana antusias dan kesadaran dari warga sekitar untuk datang dalam kegiatan dakwah belum konsisten. Halini pengurus Masjid jami Nurul islam Sirampog Brebes selalu berusaha mencari alternatif lain supaya warga sekitar Masjid semangat akan adanya kegiatan-kegiatan dakwah yang di selenggarakan oleh pengurus Masjid.