Teknologi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama televisi. Karena televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi yang menyampaikan pesan dalam bentuk audio visual gerak, isi pesan audio gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mempengaruhi mental, pola pikir, dan tindak individu. Melihat manfaat dan kehebatan televisi banyak Negara maju atau berkembang berusaha membangun stasiun televisi. Maka dari itu membuat IMTV Semarang melakukan strategi dalam mempertahankan eksistensinya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana strategi IMTV dalam mempertahankan eksistensinya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisa data yang telah didapat. Adapun peneliti menggunakan Strategi. Menurut Dimmick dan Rohtenbuhler dalam mempertahanakan eksistensinya media memerlukan 3 sumber penunjang hidup yaitu Capital, Types Of Conten, Types of Audiens. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana strategi televisi lokal IMTV Semarang dalam mempertahankan eksistensinya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh IMTV Semarang dalam mempertahankan eksistensinya sebagai televisi lokal yaitu dengan menggunakan beberapa faktor, Strategi program yaitu melakukan perencanaan program, produksi dan pembelian program, eksekusi program, evaluasi program. Teori Ekologi media diantaranta: Capital (Modal), Types Of Content (jenis isi media), Types Of Audiens (jenis sasaran). IMTV Semarang menggunakan strategi yang tepat dan efisien agar mampu mempertahankan eksistensinya, sehingga bisa tetap bertahan.