Radio merupakan media auditif yang eksistensinya semakin meredup akibat teknologi yang semakin canggih sehingga peminatnya semakin turun. Meskipun radio telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi, radio tidak dapat mengembalikan peminatnya seperti pada masa keemasannya dulu. Dikarenakan peminat radio yang semakin sedikit terjadi persaingan diantara stasiun radio mengenai cara mempertahankan minat pendengar guna keberlanjutan siaran acara mereka. Radio dakwah memiliki tantangan tersendiri yakni dengan terbatasnya segmen pendengar untuk pemeluk agama Islam, meskipun pemeluk agama Islam merupakan masyarakat mayoritas. Namun akibat semakin menurunnya peminat radio maka dibutuhkan strategi pemasaran guna menarik minat pendengar. Strategi yang dapat dilakukan perusahaan radio adalah dengan menggunakan segmentasi, targeting dan positioning (STP). Radio Bass FM menggunakan strategi STP guna menarik dan mempertahankan minat pendengar terhadap program acara yang disiarkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi segmentasi, targeting danpositioning (STP) dalam program acara bingkai muslimah di radio Bass FM Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti melakukan wawancara secara mendalam dengan pihak radio Bass FM untuk memperoleh data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa segmentasi program acara Bingkai Muslimah menggunakan variabel demografis, geografis, psikografis dan perilaku. Target program acara Bingkai Muslimah adalah pendengar wanita dengan usia 35 tahun keatas baik yang bekerja maupun ibu rumah tangga. Sedangkan positioningnya dengan memenuhi keingintahuan pendengar terhadap topik bahasan melalui dialog interaktif dengan narasumber dan melakukan promosi di sosial media radio Bass FM.