Bimbingan sosial dalam mengembangkan self awareness adalah sarana paling efektif dalam mendukung penerima manfaat untuk lebih mengenali, memahami diri , dan mengatasi masalah emosional mereka, masalah yang dialami penerima manfaat yaitu belum mampunya mereka menerima keadaan diri mereka, kurangnya pemahaman mereka terhadap potensi diri dalam diri mereka dan lingkungan sosialnya. Karena itu di perlukan bimbingan sosial untuk mengembangkan self awareness mereka agar membuat penerima manfaat mampu mengenali diri mereka dan lingkungan sekitar serta tumbuhnya kesadardirian dalam diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Upaya Bimbingan Sosial Dalam Mengembangkan Self Awareness Bagi Penerima Manfaat di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang yang dimana penelitian ini menggunakan metode kualitatif skriptif dengan menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah hasil wawancara dengan Kepala Panti, Pembimbing, dan Penerima Manfaat yang belum memiliki self awareness di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang. Sedangkan sumber data sekunder adalah buku – buku dan jurnal – jurnal yang terkait dengan Bimbingan Sosial dan Self Awareness. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Milles dan Hubberman, meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, kegiatan bimbingan sosial di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang menerapkan 2 metode bimbingan sosial yakni metode kelompok dan metode individu. Materi yang diberikan oleh pembimbing kepada penerima manfaat sesuai dengan identifikasi masalah penerima manfaat itu sendiri seperti materi keterampilan sosial, kesadaran diri kewirausahaan dan keterampilan komunikasi. Evaluasi, analisis hasil evaluasi, pada penerima manfaat yang awalnya tidak melmiliki self Awareness melnjadi tumbuh self awareness untuk memahami diri sendiri dan mengatasi masalah dan melrasa lelbih siap untuk melncapai tujuan mereka, tindak lanjut delngan mellakukan tindak lanjut yang telpat telrhadap bimbingan sosial bagi penerima manfaat sudah membantu dalam melncapai tujuan mereka. Anak- anak yang mengikuti program bimbingan sosial menunjukan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman diri sendiri dan mengatasi masalah. Selain itu, mereka juga lebih menjadi peka terhadap lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, upaya bimbingan sosial dalam mengembangkan self awareness bagi penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang memiliki peran penting untuk membantu penerima manfaat memahami diri mereka, mengatasi masalah emosional dan meningkatkan kesadar dirian yang lebih dalam.