Komunikasi interpersonal dalam proses adaptasi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo asal Thailand Selatan

Rosyidah, Nailatur (2024) Komunikasi interpersonal dalam proses adaptasi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo asal Thailand Selatan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2001026007_Nailatur_Rosyidah] Text (Skripsi_2001026007_Nailatur_Rosyidah)
Skripsi_2001026007_Nailatur_Rosyidah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang dalam penyampaian informasi untuk memperoleh makna, identitas dan mendapatkan hubungan-hubungan antar manusia. Perbedaan latar belakang budaya kerap kali terjadi dalam komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal mahasisiwa asal Thailand di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo, merupakan salah satu komunikasi interpersonal yang memiliki latar belakang
budaya berbeda dengan Indonesia. Komunikasi interpersonal yang diterapkan mahasiswa asal Thailand akan membantu dalam proses adaptasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dengan menggunakan konsep pendekatan humanistis milik Joseph A. DeVito.
Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal mahasiswa asal Thailand dalam proses adaptasi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa strata satu (S1) asal Thailand Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang berjumlah 5 orang mahasiswa dari angkatan 2020-2023. Adapun pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Landasan teori yang digunakan adalah teori Joseph A. DeVito yaitu, komunikasi interpersonal melalui pendekatan humanistis melalui beberapa aspek yaitu, keterbukaan (openness), empati (emphaty), dukungan (supportivness), berpikir positif (positivness) dan kesetaraan (equality). Dalam pengolahan data peneliti menggunakan teknik analisis milik Miles dan Hurberman melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan mahasiswa asal Thailand Selatan menerapkan aspek keterbukaan (openness), terlihat dari sikap keterbukaan dengan orang yang berbeda budaya dengan mereka. Aspek empati (emphaty), terlihat dari sikap perhatian kepada orang lain yang berbeda budaya. Aspek dukungan (supportivness), yang terlihat dari keinginan mahasisiwa Thailand untuk saling memberikan motivasi pada orang yang berbeda budaya. Aspek berpikir positif (positivness), terlihat dari perasaan positif mahasiswa Thailand terhadap dirinya sendiri ketika ada masalah yang menghampiri mereka. Dan pada aspek kesetaraan (equality), terlihat dari sikap mahasiswa Thailand yang tidak membeda-bedakan orang lain. Dari komunikasi interpersonal pada aspek-aspek pendekatan humanistis yang telah diterapkan di atas. Dapat membantu mahasiswa asal Thailand dalam melewati proses adaptasi melalui beberapa tahap yaitu, fase honeymoon, fase frustations, fase readjustment dan fase resolutions di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, sehingga mahasiswa asal Thailand dapat menerima budaya baru.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Adaptasi; Komunikasi Interpersonal; Mahasiswa; Thailand Selatan
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Annisa Fitriani Nurqolbi
Date Deposited: 11 Jan 2025 01:54
Last Modified: 11 Jan 2025 01:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25662

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics