Bimbingan agama Islam melalui kitab Birrul Walidain dalam mengembangkan parenting Islami Jama’ah di Majlis Ta’lim Al-Iman
Hammidah, Anggy Krisna Adelia (2024) Bimbingan agama Islam melalui kitab Birrul Walidain dalam mengembangkan parenting Islami Jama’ah di Majlis Ta’lim Al-Iman. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2001016034_Anggy_Krisna_Adelia_Hammidah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Fenomena tentang kasus minimnya pengetahuan orang tua tentang parenting Islami banyak terjadi di mayarakat khusunya yang terjadi di Dukuh Karang Asem Kecamatan Gabus Kabupaten Pati mengakibatkan anak menjadi membangkang, bertutur kata kasar, tidak mau melaksanakan sholat, kecanduan gadget, dan mencuri uang orang tuanya. Hal tersebut diakibatkan masih kurangnya pemahaman agama orang tua sehingga mengalami kesulitan dalam mendidik anak, kurangnya peran keluarga dikarenakan kesibukan dan kelalaian orang tua dan ketidakstabilan ekonomi membuat orang tua merasa tertekan dan stress. Problem dari permasalahan parenting Islami, perlu diberikan bimbingan agama Islam kepada orang tua sebagai Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua mengenai parenting Islami.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Kondisi Parenting Islami di Majlis Ta’lim Al-Iman, 2) Pelaksanaan bimbingan agama Islam melalui kitab birrul walidain sebagai materi parenting Islami di Majlis Ta’lim Al-Iman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data primer mencakup, Ustadz di Majlis Ta’lim Al-Iman, anak dari jama’ah, dan Jama’ah yang aktif mengikuti bimbingan agama Islam di Majlis Ta’lim Al-Iman. Sementara sumber data sekunder bersumber dari dokumen yang berkaitan dengan Majlis Ta’lim Al-Iman. Teknik pengumpulan data meliputi, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis Milles da Huberman yakni, pengumpulan data, data reduction, data display, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kondisi Parenting Islami di Majlis Ta’lim Al-Iman dilihat dari tujuh aspek parenting Islami, yakni pertama memberi keteladanan yakni, kurang kompeten, merasa takut, dan merasa ragu untuk memberikan teladan yang baik. Kedua memberi pengarahan yakni, merasa cemas, merasa khawatir dan stress jika anak tidak menerima pengarahan. Ketiga, bersikap adil yakni, merasa khawatir anak mempunyai keinginan berbeda, merasa belum adil, sulit mengatasi kecemburuan terhadap perlakuan yang diberikan. Keempat, memenuhi hak anak yakni, merasa takut dan tertekan akan tanggungjawab tersebut, merasa bersalah dan tidak puas terhadap diri sendiri yang gagal memenuhi kebutuhan anak. Kelima, mendo’akan anak yakni, merasa bersemangat untuk tetap mendo’akan anak, masih ada perasaan cemas dan khawatir. Keenam, membimbing anak, masih ragu dalam membimbing anak, merasa takut ketika nak berbuat tidak baik terhadap orang lain, dan merasa was-was dan tidak yakin mengenai respon yang diberikan anak. Ketujuh, tidak murka dan mencela anak yakni, merasa cemas dan waspada ketika anak melakukan kesalahan, merasa bersalah dengan didikan yang diberikan, dan merasa kahwatir dan kebingungan unutu menangani anak ketika berbuat salah. 2) Pelaksanaan bimbingan agama Islam melalui kitab birrul walidain dilaksanakan setiap dua kali dalam seminggu. Dalam pelaksanaan bimbingan agama Islam materi yang digunakan berasal dari kitab birrul walidain yang didalamnya memuat tentang akhlak seorang anak kepada orang tua berupa, peranan orang tua dalam mendidik anak, mengajarkan keistimewaan berbakti kepada orang tua dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadits, mengajarkan anak tentang bahayanya durhaka kepada orang tua, mengajarkan anak tentang do’a kedua orang tua, mengajarkan anak tentang hak orang tua setelah meninggal, menceritakan kisah berbakti kepada orang tua, dan mengajarkan anak tentang cara-cara berbakti kepada orang tua. Metode yang digunakan menggunakan metode ceramah, metode kisah, dan tanya jawab (diskusi) secara tatap muka. Setelah mengikuti bimbingan agama Islam, jama’ah mengalami perubahan dalam mendidik anaknya, dilihat dari tujuh aspek parenting Islami, di antaranya : memberi keteladanan, sudah berusaha menjadi teladan yang baik dan selalu memperbaiki diri, memberi pengarahan, berusaha lebih baik lagi untuk memberikan pengarahan kepada anak, bersikap adil, selalu berintrospeksi diri dan berusaha untuk menyamaratakan kebutuhan anak, memenuhi hak anak, lebih bekerja keras lagi demi kebahagiaan anak, mendo’akan anak, bertambah semangat untuk selalu mendo’akan anaknya, membimbing anak, berusaha untuk lebih baik lagi dalam membimbing anak dan selalu memperbaiki diri dengan terus belajar supaya dapat membimbing anaknya dengan baik, tidak murka dan mencela anak, merasa lebih sabar dan lebih bisa memahami kesalahan anak. Dapat disimpulkan bahwa bimbingan agama Islam melalui kitab birrul walidain memberikan pengaruh parenting Islami orang dalam mendidik anak, sehingga diharapkan mereka bisa menjadi generasi Islam yang sholih dan akrom.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Parenting Islami; Kitab Birrul Walidain; Bimbingan Agama Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home economics and family living > 649 Child rearing and home care of sick |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Keisha Ainaya Fatikha |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 00:52 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 00:52 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25663 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year