Pelayanan prima adalah segala aktivitas yang menghadirkan pelayanan terbaik dan maksimal untuk memenuhi kebutuhan sekaligus menciptakan kepuasan sehingga pelanggan tetap royal kepada instansi. Pelayanan prima yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat adalah pelayanan dalam bidang kesehatan. Terlebih kesehatan adalah kebutuhan dasar dan utama manusia, sehingga banyak dituturkan bahwa kesehatan adalah segala-galanya, tanpa kesehatan maka segala-galanya tidaklah bermakna. Namun pada kenyataanya, setiap tahun selalu ditemukan kasus deskriminasi terkait pelayanan untuk pasien pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS). Persoalan tersebut tentunya harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh instansi kesehatan di Indonesia, tak terkecuali bagi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu Blora. Berangkat dari persolan tersebut, maka peneliti merumuskan masalah bagaimana implementasi pelayanan prima divisi humas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu terhadap pasien pengguna KIS.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi pelayanan prima divisi humas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu Blora terhadap pasien pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) berdasarkan prinsip pelayanan prima A3 yang dikemukakan oleh Freddy Rangkuti. Prinsip tersebut meliputi perhatian (attention), sikap (attitude), tindakan (action). Dalam skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif yang sifatnya deskriptif dengan mewawancarai sejumlah informan, yakni pihak divisi humas dan keluarga pasien pengguna KIS di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu Blora. Selain itu, juga dengan mengumpulkan data dengan observasi dan dokumentasi terkait dengan masalah yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa divisi humas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu Blora telah mengimplementasikan pelayanan prima dengan memenuhi prinsip A3. Dalam menunjukkan attention (perhatian), divisi humas memberikan perhatian penuh kepada pasien pengguna KIS ditandai dengan pemenuhan indikator mendengarkan, mengamati, dan menomorsatukan pasien. Dalam menunjukkan attitude (sikap), divisi humas memberikan sikap yang benar kepada pasien ditandai dengan pemenuhan indikator sikap penampilan tertib, ramah positif, dan menaruh hormat kepada pasien. Dalam menunjukkan action (tindakan), divisi humas memberikan tindakan yang cepat dan tepat kepada pasien ditandai dengan pemenuhan indikator memahami kebutuhan pasien, mewujudkan kebutuhan pasien, dan menunjukkan rasa hormat kepada pasien. Selain itu, divisi humas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cepu Blora turut menghadirkan prinsip pelayanan Islami yang dilandaskan oleh nilai-nilai Islam yang bersifat rahmatan lil alamin atau kasih kasih sayang bagi seluruh makhluk.