Masjid ialah tempat di mana individu berkumpul dan berdoa sebagai kelompok dengan tujuan sebenarnya untuk membina lebih banyak persahabatan dan solidaritas Muslim. Masjid, secara teoritis dan konseptual, adalah pusat peradaban Islam. Dari lokasi inilah agama menyebar, mencakup kualitas duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual. Karena masjid adalah pilar spiritual yang menopang kehidupan duniawi manusia, maka masjid mempunyai tempat yang sangat penting dalam ajaran dan budaya Islam. Masjid secara strategis penting bagi kemajuan peradaban Muslim. Namun dalam untuk menjadikan masjid lebih nyaman dan aman maka diperlukan terutama manajemen pemeliharaan serta perawatan bangunan masjid. Skripsi ini membahas tentang fungsi manajemen riayah dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi guna meningkatkan kenyamanan jamaah di Masjid Agung Slawi Kabupaten Tegal.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi fungsi manajamen riayah dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada Masjid Agung Slawi Kabupaten Tegal dalam rangka meningkatkan kenyamanan jamaah. Metode penelitian yang dipakai peneliti ialah metode kualitatif, metode tersebut menggunakan pengumpulan data dengan teknik triangulasi dilakukan memakai cara wawancara, observarsi, dan dokumentasi selaku teknik keabsahan data. Sedangkan teknik analisis data penelitian sendiri menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, serta analisis data yang dilakukan penulis, implementasi mananjemen riayah dalam meningkatkan kenyamanan jamaah saat di lingkungan masjid atau saat melaksanakan ibadatan di Masjid Agung Slawi Kabupaten Tegal menunjukan bahwa Masjid Agung Slawi Kabupaten Tegal mengupayakan menerapkan fungsi-fungsi manajemen masjid. Seperti 1). Fungsi Perencanaan, yakni pengelolaan kegiatan-kegiatan masjid yang dapat berpengaruh besar dalam kehidupan umat islam, contohnya berjamaah, pengajian rutinan hingga layanan masyarakat. 2). Fungsi Pelaksanaan, yakni yang dilaksanakan pengurus masjid telah sesuai dengan konsep dan prinsip pelaksanaan contohnya dalam melaksanakan pengurus ataupun petugas memprioritaskan kenyamanan dan keamanan untuk jamaah atau pengunjung ke Masjid Agung Slawi Kabupaten Tegal. 3). Pengevaluasian, yakni pengurus melakukan pengevaluasian sudah berjalan cukup baik selama ini yang bersifat fleksibel dan efesien terutama dalam penegevaluasian pengurus ataupun saranan dan prasarana masjid.