Orang tua dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus (ABK) menghadapi banyak tantangan. Kemudahan akses informasi tidak serta merta membantu orang tua dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus (ABK). Praktiknya, tidak sedikit dari orang tua yang mengalami kesulitan dalam menerapkan pengasuhan dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang disabilitas anak. Terlebih lagi, merawat anak berkebutuhan khusus membawa tekanan tambahan, sehingga orang tua membutuhkan arahan dan dukungan dari lingkungan sekitarnya. Bimbingan parenting dinilai memiliki peran penting dalam mendukung orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian berbasis riset kualitatif yang mengedepankan aspek pendeskripsian, dengan tujuan untuk memahami pelaksanaan dari bimbingan parenting yang melibatkan orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) di Ascendia Disability Center, Kebumen. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data yang sifatnya primer, yaitu orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) dan sumber data yang sifatnya sekunder, berupa dokumentasi serta literatur. Pengumpulan data diambil dari hasil teknik wawancara, observasi, dan pendokumentasian. Sementara uji keabsahan data diberlakukan skema triangulasi atas sumber maupun teknik. Teknik yang dipilih untuk penganalisisan data mencakup tindakan menghimpun data, melakukan reduksi, menyajikan, dan ditutup dengan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pelaksanaan dari kegiatan bimbingan parenting bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) dilakukan dengan metode ceramah kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif. Pada sesi diskusi, orang tua secara interaktif saling berbagi pengalaman pengasuhan. Materi yang diberikan dikondisikan dengan kebutuhan dan permasalahan yang sedang dihadapi orang tua. Kegiatan bimbingan parenting bertujuan untuk menyadarkan orang tua bahwa sebenarnya anak dengan kebutuhan khusus memiliki potensi yang sama dengan individu pada umumnya, sehingga perlu dikembangkan meskipun di tengah keterbatasan yang ada. Hasil bimbingan parenting bagi orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK) menunjukkan bahwa bimbingan parenting mampu membantu orang tua mengatasi sejumlah tantangan saat mengasuh anak dengan kebutuhan khusus, seperti tantangan dalam penerimaan, merawat, serta ekonomi.