Problematika psikologis sering terjadi pada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi. Problematika psikologis yang sering terjadi pada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi adalah kecemasan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk menemukan gejala-gejala dan faktor penyebab kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi. 2) Menemukan solusi perspektif bimbingan dan konseling islami yang efektif dan efisien terhadap mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir studi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang.
Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan bimbingan dan konseling islami. Pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Observasi, penulis melakukan proses penelitian secara langsung dalam artian peneliti mengamati faktor-faktor penyebab stres dan kecemasan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir studi. 2) Interview, penulis melakukan wawancara dengan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang. 3) Dokumentasi, mencari data yang berhubungan dengan masalah penelitian berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya untuk mengetahui kelembagaan, administrasi.
Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, dengan tahapan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (simpulan dan verifikasi).
Temuan penelitian ini menunjukan bahwa kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi dapat digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang bersifat dari dalam individu diantaranya metodologi penelitian, malu, malas, kesulitan metodologi resech. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu diantaranya prosedur pengajuan proposal, proses bimbingan, tekanan lingkungan, biaya pembuatan skripsi, organisasi, dan kuliah sambil kerja. Upaya yang dapat digunakan untuk menurunkan atau mengurangi kecemasan adalah Bimbingan dan Konseling Islami, berupa solusi yang bersifat internal dan solusi yang sifatnya eksternal.
Solusi internal adalah solusi mengurangi kecemasan yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi. Solusi internal yang dilakukan mahasiswa diantaranya terapi keagamaan dan terapi relaksasi. Sedangkan solusi eksternal adalah solusi dari luar individu untuk mengurangi kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi, berupa bantuan dari teman, dosen wali studi dan dosen pembimbing.
Rekomendasi penulis dalam penelitian ini yaitu supaya pihak Fakultas Dakwah dan Komunikasi melalui LBKI dapat menjalankan perannya untuk mengurangi kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir studi, dengan layanan bimbingan dan konseling islami seperti terapi keagamaan dan terapi relaksasi.