Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengembangan-pengembangan yang sudah dilakukan oleh Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) dalam pengelolaan maupun pengembangan yang sudah terbilang cukup lama sehingga Makam Sunan Kudus bisa dikateorikan sebagai Wisata Religi, dengan mengetahui atraksi yang ada di wisata religi Makam Sunan Kudus, amenitas atau fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan pariwisata, dan aksesibilitas yang dapat mempermudah wisatawan dalam mengakses atau mencari informasi Objek Wisata Religi Makam Sunan Kudus. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif kemudian untuk teknik pengambilan data menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini terdiri dari pengurus yayasan, masyarakat sekitar dan pengunjung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan pengembangan yang dilakukan yayasan untuk menghidupkan kegiatan pariwisata religi Makam Sunan Kudus adalah (1) Melakukan pengembangan atraksi wisata religi Makam Sunan Kudus berupa perawatan peninggalan-peninggalan Sunan Kudus dan memanajemen kegiatan-kegiatan kebudayaan yang berhubungan dengan masjid Al-Aqsha maupun Makam Sunan Kudus. (2) Mengembangkan amenitas wisata dengan membuat fasilitas-fasilitas yang memadai untuk kenyamanan para pengunjung dari segi keamanan ataupun kebutuhan yang mungkin diperlukan oleh para pengunjung. (3) Mengembangkan aksesibilitas dengan menempatkan beberapa petugas untuk memberikan arahan dan juga mengatur ketertiban yang ada di lokasi wisata religi Makam Sunan Kudus.