Bimbingan kelompok orang tua dalam family development session untuk mencegah toxic parent pada anak: studi di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes
Juniati, Riyani (2024) Bimbingan kelompok orang tua dalam family development session untuk mencegah toxic parent pada anak: studi di Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2001016088_Riyani_Juniati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Bimbingan kelompok merupakan salah satu bentuk bimbingan dengan memanfaatkan kelompok untuk membantu memberikan umpan balik (feedback) dan pengalaman belajar. Family Development Session (FDS) merupakan salah satu bentuk pengembangan keluarga yang ada didalam program keluarga harapan (PKH). Pelaksanaan bimbingan kelompok dalam FDS diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada orang tua tentang pentingnya pola asuh yang sehat dan dampak dari toxic parenting melalui pemberian modul. Melalui sesi ini, orang tua dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk menghindari perilaku yang dapat merugikan perkembangan anak. Terlebih lagi kasus kekerasan terhadap anak dari tahun ketahun semakin meningkat terutama dikalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah, maka langkah yang dinilai cukup efisien untuk mencegah terjadinya toxic parent adalah dengan adanya bimbingan kelompok orang tua dalam FDS.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis pelaksanaan dan dampak bimbingan kelompok orang tua dalam family development session (FDS) untuk mencegah toxic parent pada anak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan sumber data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data meliputi triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan data atau kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, Pelaksanaan bimbingan kelompok orang tua dalam FDS dilaksanakan setiap satu bulan sekali menggunakan metode bimbingan kelompok dengan ceramah, tanya jawab, diskusi, dan ice breaking. Materi yang disampaikan berupa modul pengasuhan dan pendidikan anak (PPA) yang terdiri dari dua sesi yaitu sesi 1 menjadi orang tua yang lebih baik dan sesi 2 memahami perilaku baik anak yang diintegrasikan dengan nilai-nilai keislamaan. Tahapan dalam pelaksanaannya meliputi;pembukaan, pemberian informasi seputar program PKH,sesi pengembangan keluarga (FDS) dengan pemberian materi modul PKH, permainan dan diskusi, terakhir penutup. Kedua, Dampaknya terdapat perubahan dalam pola pengasuhan orang tua penerima PKH yang sebelumnya sering berbuat toxic kepada anaknya sekarang sudah berkurang hal ini terlihat dari para orang tua yang sudah tidak meremehkan anak, tidak berkata kasar, jarang melakukan kekerasan fisik, sudah bisa menghargai pendapat anak, sudah jarang membanding-bandingkan kemampuan anak, dan sudah bisa mengontrol emosi. Modul PKH yang dijadikan sebagai bahan materi sebagian besar juga sudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Kelompok; Orang Tua; Family Development Session; Toxic Parent; Anak |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home economics and family living > 649 Child rearing and home care of sick |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Keisha Ainaya Fatikha |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 07:20 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 07:20 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25710 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year