Analisis framing berita tentang Ma'had Al-Jami'ah Walisongo di media online Amanat.id dan Detikcom periode Agustus 2023

Rahmawati, Lawinda (2024) Analisis framing berita tentang Ma'had Al-Jami'ah Walisongo di media online Amanat.id dan Detikcom periode Agustus 2023. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2001026085_Lawinda_Rahmawati] Text (Skripsi_2001026085_Lawinda_Rahmawati)
Skripsi_2001026085_Lawinda_Rahmawati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Kemajuan teknologi digital membawa persaingan yang semakin intens dalam dunia pasar media. Saat ini, hampir semua perusahaan media massa mempunyai bentuk daring atau web dengan berbagai variasi. Sebagai bagian dari industri media massa, media online memiliki kemampuan untuk menentukan isu apa saja yang dapat berkembang dan menyebar di tengah-tengah khalayak. Media juga memiliki peran dalam membentuk kesadaran khalayak sesuai dengan produk yang dihasilkan oleh media itu sendiri. Fenomena tersebut dalam ranah analisis teks dimaknai sebagai analisis framing.Melalui Analisis Framing, peneliti akan melihat bagaimana media memberikan interpretasi, memaknai, dan membingkai suatu isu atau peristiwa yang diberitakan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mengamatibagaimana media online Amanat.id dan Detikcom membingkai berita terkait Ma’had Al�Jami’ah Walisongo selama periode Agustus 2023. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mendokumentasikan teks berita yang terkait dengan Ma’had Al-Jami’ah yang termuat di kedua media tersebut selama periode Agustus 2023. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis framing model Robert N. Entman. Entman membagi analisis framing berdasarkan empat elemen utama yakni pendefinisian masalah (define problems), mendiagnosis penyebab masalah (diagnose causes), membuat penilaian moral (make moral judgment), dan rekomendasi penyelesaian (treatment recommendation). Entman juga mengklasifikasikan framing ke dalam dua dimensi utama, yakni pemilihan isu dan penonjolan aspek tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan Amanat.id sebagai produk online dari Surat Kabar Mahasiswa (SKM) melakukan pembingkaian berita terkait Ma’had Al-Jami’ah Walisongo dengan memberikan penekanan pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan kampus. Sedangkan, detikcom membingkai berita terkait Ma’had Al-Jami’ah Walisongo dengan runtut dan apa adanya. Dari delapan berita yang dianalisis, terdapat persamaan pembingkaian yang dilakukan oleh Amanat.id dan Detikcom. Hal tersebut dapat terlihat pada aspek penonjolan yang dilakukan dua media tersebut. Ini dilakukan dengan pemilihan kata-kata atau diksi yang digunakan dan disebutkan secara berulang�ulang, seperti kata “aduan”, “keluhan”, hingga “makanan basi”. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa kedua media membingkai peristiwa tersebut diberitakan sebagai sebuah permasalahan yang membutuhkan penyelesaian, yang ditujukan kepada pihak kampus agar melakuan perbaikan pengelolaan ma’had.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Analisis framing; Berita; Media online; Media mahasiswa
Subjects: 000 Computer science, information, general works > 070 News media, journalism, publishing
300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Komunikasi > 302.23 Media komunikasi, Media massa
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Annisa Fitriani Nurqolbi
Date Deposited: 16 Jan 2025 07:12
Last Modified: 16 Jan 2025 07:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25729

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics