Bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan konsep diri waria di Pondok Pesantren Al-Fattah Yogyakarta
Kencana, Nofianti Fajar Kaeksi Sinung (2024) Bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan konsep diri waria di Pondok Pesantren Al-Fattah Yogyakarta. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1901016121_Nofianti_Fajar_Kaeksi_Sinung_Kencana.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Problem waria secara pribadi maupun sosial yaitu sulit memahami diri, tidak memiliki pemikiran yang luas, dan sulit merasakan ketenangan jiwa. Kondisi lingkungan sosial belum sepenuhnya menerima keberadaan waria, banyak dekriminasi, banyak tekanan yang menjadi alasan melakukan hal-hal yang negatif. Berdirinya pondok pesantren menjadi wadah untuk memperbaiki diri melalui bimbingan pribadi sosial untuk meningkatan konsep diri pada waria agar mempunyai pemikiran dan tujuan hidup yang lebih tertata dan mampu mengubah stigma negatif dalam masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan jenis pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui konsep diri waria sebelum bergabung di pondok pesantren dan untuk mengetahui bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan konsep diri waria di pondok pesantren. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dan menguji keabsahan data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Konsep diri waria sebelum bergabung di pondok pesantren yaitu kesulitan mengontrol emosi ketika mendapatkan kritikan, heboh ketika mendapatkan pujian, suka menilai orang lain tanpa sebab, cenderung merasa tidak disenangi orang lain, dan tidak percaya diri ketika bersaing dengan orang lain dalam hal positif. (2) Bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan konsep diri waria dilaksanakan setiap minggu pukul 15.00 sampai selesai. Materi yang disampaikan berupa pengertian dan arahan terkait meningkatkan konsep diri yang positif, mempelajari Al-Qur’an dan isi kandungan terkait mencintai diri sendiri, kesehatan mental dan nilai-nilai positif yang mampu diterapkan dikehidupan sehari-hari, mengenalkan Maqashid Syariah agar mampu mengkonsep diri dengan memelihara agama, memelihara nyawa, memikirkan akal, memelihara harta dan memelihara Nasab Syariah Islam. Hasil bimbingan dapat dilihat dari perubahan sifat yang emosi ketika dikritik menjadi mampu mengontrol emosi, suka mengkritik orang lain tanpa sebab menjadi lebih memikiran ketika mau bertindak, memiliki pemikiran yang luas sehingga memiliki tujuan yang jelas dan lebih positif dan lebih dapat mengontrol dirinya, mampu menyesuaikan diri baik dalam penyesuaian dirinya sebagai makhluk Allah SWT yang menumbuhkan ketenangan jiwa, maupun menyesuaikan diri dalam lingkungan sosial masyarakat terutama keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep diri; Bimbingan pribadi sosial; Waria; Pondok pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education 300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) |
Depositing User: | Keisha Ainaya Fatikha |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 07:23 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 07:23 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25737 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year