Implementasi metode ta’zir untuk melatih kedisiplinan santri Pondok Pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak
Wulansari, Novi Jayanti (2024) Implementasi metode ta’zir untuk melatih kedisiplinan santri Pondok Pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2001036006_Novi_Jayanti_Wulansari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Fokus penelitian ini adalah sebuah upaya pondok pesantren dalam mengatasi perilaku menyimpang yang dilakukan oleh santri di pondok pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh santri di pondok pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak. Perilaku menyimpang sangat terikat dengan adanya pelanggaran peraturan tata tertib yang telah ditetapkan oleh pesantren. Pesantren memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk moral pada diri santri dan memiliki peran untuk mengatasi penyimpangan yang dilakukan oleh santri. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk melihat metode ta’zir yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak. (2) Juga berupaya untuk mengetahui penerapan atau hubungan antara teknik tersebut dengan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak.
Pondok Pesantren Al-Mubarok merupakan tempat penelitian terhadap santriwati di pondok pesantren. Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif, untuk menjamin keaslian data digunakan teknik triangulasi. Data tersebut kemudian diperiksa melalui penggunaan pendekatan analitik tiga langkah yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman: reduksi data, penyajian data, dan penyusunan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) dipondok pesantren Al-Mubarok Ada empat pendekatan yang digunakan dalam ta'zir. Ta'zir berupa denda merupakan teknik yang pertama. Kedua, ta’zir berupa peningkatan kapasitas intelektual. Ketiga, ta’zir bersifat fisik. Keempat, ta’zir bersifat verbal. Kepribadian siswa dapat dibentuk dalam beberapa cara, salah satunya adalah hukuman yang berlaku serta adanya pengawasan dari pengurus, penerapan ta’zir, serta adanya motivasi untuk tidak mengulangi pelanggaran peraturan. Pondok Pesantren Al-Mubarok Mranggen Demak merupakan tempat penerapan ta'zir dalam segi pelaksanaannya tidak sampai pada taraf pemukulan. Meski berupa ta’zir di pondok pesantren Al-Mubarok fisik, Segala upaya dilakukan untuk menjamin bahwa hukuman tidak membahayakan kesehatan fisik anak-anak, dan selalu dilakukan dengan tujuan pendidikan. 2) ta’zir mempunyai relevansi atau mempunyai hubungan dengan kedisiplinan para santri Al-Mubarok Mranggen demak, ta’zir dikatakan relevan dengan kedisiplinan para santri jika faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) kedisiplinan dari santri bisa mendukung adanya ta’zir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Ta’zir; Kedisiplinan; Santri; Pondok pesantren |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Sifa Zakiatus Shada |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 07:27 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 07:27 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25739 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year