Bimbingan mental spiritual dalam membentuk resiliensi diri remaja putus sekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mubtadiin Kota Tegal

Fitria, Maulida (2024) Bimbingan mental spiritual dalam membentuk resiliensi diri remaja putus sekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mubtadiin Kota Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1701016135_ Maulida_Fitria] Text (Skripsi_1701016135_ Maulida_Fitria)
Skripsi_1701016135_ Maulida_Fitria.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Putus sekolah merupakan masalah krusial yang berdampak besar pada kehidupan sosial, ekonomi, moral, dan masa depan remaja serta negara. Data menunjukkan bahwa angka putus sekolah masih tinggi di beberapa wilayah, termasuk Kota Tegal. Kehadiran Program Pendidikan Kesetaraan di PKBM Mubtadiin Gantungan, Jatinegara Tegal, yang mengintegrasikan aspek agama, ketrampilan, dan pengetahuan umum, menjadi alternatif untuk mengatasi masalah ini.
Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang berusaha mengeksplorasi peran bimbingan mental spiritual dalam membentuk resiliensi diri remaja putus sekolah di PKBM Mubtadiin. Adapun pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi yang berusaha mencari pemahaman bagaimana manusia mengkonstruksi makna dan konsep penting dalam kerangka intersubyektivitas (pemahaman kita mengenai dunia dibentuk oleh hubungan kita dengan orang lain di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Mubtadiin. Pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dari studi kasus berupa remaja putus sekolah.
Hasil penelitian ini berupa program bimbingan mental spiritual bagi remaja putus sekolah di PKBM Mubtadiin, dengan fokus pada tiga tahapan (takhalli, tahalli, tajalli) untuk membebaskan hati dan pikiran, serta memperkuat nilai-nilai positif melalui berbagai metode bimbingan. Fungsi bimbingan mencakup pemahaman, pencegahan, pemeliharaan, penyembuhan, dan perbaikan, yang diintegrasikan dalam berbagai program kegiatan untuk memberikan dukungan holistik, menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendalam, interaktif, dan mendukung pertumbuhan spiritual dan moral. Terdapat juga beberapa kegiatan yang dapat membentuk resiliensi remaja putus sekolah diantaranya literasi moral, life skill class, menthorship, layanan sosial, panggung kreatifitas, mukhadoroh, tilawatil qur’an, praktik ibadah, muhasabah, dan outbond. Dari berbagai program kegiatan yang diikuti dapat membentuk resiliensi yang lebih baik dari sebelumnya. Gambaran kemampuan resiliensi remaja putus sekolah di PKBM Mubtadiin Kota Tegal dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengelola emosi, mencari solusi dan jalan keluar dari masalah yang dialami, optimis, empati, rileks tidak gelisah, bertanggung jawab, serta memiliki keberanian tampil didepan umum.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Remaja; Putus Sekolah; Resiliensi; Bimbingan Mental Spiritual
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Keisha Ainaya Fatikha
Date Deposited: 16 Jan 2025 07:58
Last Modified: 16 Jan 2025 07:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25746

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics