Konseling sebaya untuk membentuk perilaku prososial santri mukim di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang

Fatikhah, Siti Nur Maziyatul (2024) Konseling sebaya untuk membentuk perilaku prososial santri mukim di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1701016033_Siti_Nur_Maziyatul_Fatikhah] Text (Skripsi_1701016033_Siti_Nur_Maziyatul_Fatikhah)
Skripsi_1701016033_Siti_Nur_Maziyatul_Fatikhah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Perilaku prososial dalam masyarakat menjadi hal yang penting karena dapat menciptakan lingkungan yang kondusif, aman dan nyaman bagi masyarakat. Namun, sekarang ini dalam masyarakat perilaku prososial semakin luntur. Terutama pada masyarakat yang berada dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa manusia pada kehidupan serba praktis dan menjadi makhluk individual. Hal ini juga dirasakan oleh masyarakat pesantren. Pondok Pesantren fadhlul Fadhlan Semarang memiliki berbagai cara dalam memberdayakan perilaku prososial santri, salah satunya yaitu dengan konseling sebaya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan konseling sebaya dalam membentuk perilaku prososial santri mukim di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Proses pelaksanaan konseling sebaya dilakukan melalui tiga tahapan, a) pemilihan calon konselor sebaya, b) pelatihan konselor sebaya, dan c) pelaksanaan konseling sebaya. Konseling sebaya menggunakan teknik konseling individu. Teknik konseling individu dalam konseling sebaya membuat santri dapat leluasa dalam mengungkapkan apa yang menjadi problem dalam diri santri. Selain itu, problem solving yang digunakan dalam konseling sebaya selalu dikaitkan dengan dawuh kiai sehingga dapat memudahkan konseli dalam menangkap apa yang dimaksud oleh konselor. Melalui konseling sebaya, konseli dapat secara mandiri menerapkan poin-poin penting dalam meningkatkan perilaku prososial.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konseling sebaya; Perilaku Prososial; Santri mukim; Pondok pesantren
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.4 Bimbingan dan penyuluhan siswa, Bimbingan dan penyuluhan sekolah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Keisha Ainaya Fatikha
Date Deposited: 20 Jan 2025 07:27
Last Modified: 20 Jan 2025 07:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25750

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics