Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program perlindungan sosial di Indonesia. Bantuan ini diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin dengan persyaratan tertentu dan telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). PKH merupakan suatu upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dan secara khsuus bertujuan untuk memuntus rantai kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Muncul permasalahan dari adanya Program PKH yaitu adanya ketergantungan masyarakat miskin terhadap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah melalui Program PKH. Ketergantungan ini terjadi karena masyarakat merasa nyaman dan menganggap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah itu di ibaratkan seperti layaknya Gaji yang pasti cair. Permasalahan ini kemudian disebut juga dengan Dependency Syndrome. Sindrom ketergantungan (dependency syndrome) ialah an attitude and belief that a group cannot solve its own problems without outside help. It is a weakness that is made worse by charity. Sindrom yang menempel pada penerima bantuan adalah kapan bantuan serupa tiba, berapa jumlahnya. Hal ini disebabkan mindset penerima bantuan tidak terfokus pada potensi diri, tetapi lebih terarah kepada uluran tangan agen-agen pembangunan. Sebagai rumusan masalah meliputi : Bagaimana pelaksanaan Bimbingan Konseling Keluarga Islami KPM PKH di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal? Bagaimana bimbingan konseling keluarga islami dalam mengatasi Dependency Syndrome keluarga penerima manfaat bansos PKH di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriftif. Data penelitian ini diperoleh melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan secara triangulasi (gabungan). Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisa Miles dan Huberman.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa ada kondisi Dependency Syndrome KPM PKH di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal yang memiliki kondisi berbeda-beda. Pertama, Kategori rendah merupakan kondisi KPM PKH yang merasa bantuan tersebut digunakan untuk kebutuhan selain kategori. Contohnya seperti untuk membayar setoran bank keliling. Kedua, Kategori sedang merupakan kondisi KPM PKH yang menganggap bantuan sosial bersifat seumur hidup dan biasanya KPM yang masuk dalam kategori ini merupakan KPM yang sudah cukup. Ketiga, Kategori tinggi merupakan KPM PKH yang kondisi ekonominya rendah, tingkat pendidikan rendah, dan menganggap bantuan tersebut penting dan sangat tergantung pada bantuan tersebut.