Penerapan budaya organisasi Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas dalam membentuk kedisiplinan santri
Wulandari, Wahyu (2024) Penerapan budaya organisasi Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas dalam membentuk kedisiplinan santri. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2001036024_Wahyu_Wulandari.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy merupakan pesantren yang bercita- cita untuk menjadikan santri sebagai penerus ulama salaf dalam mensyiarkan agama Islam yang bermanhaj Ahlussunnah Waljamaah yang dilandasi dengan ahlakul karimah. Tidak hanya mempelajari kitab saja di pondok pesantren attaujieh juga wajib mempelajari dan diterapkan sehari-hari bahasa jawa krama. Pondook pesantren istiqomah dan ta’lim setiap kegiatan-kegiatan. Dengan adanya penerapan budaya organsasi yang berupa aturan-aturan maka tidak sedikit santri yang melakukan pelanggaran, hal tersebut dapat menimbulkan perilaku yang menyimpang terhadap santri.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana budaya organisasi Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas? 2. Bagaimana penerapan budaya organisasi Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas dalam membentuk kedisiplinan santri? Tujuan penelitian untuk mengetahui lebih detail budaya organisasi dan untuk mengetahui sejauh mana penerapan budaya organisasi pondok pesantren dalam membentuk kedisiplinan santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif suatu prosedur penelitian yang menggunakan pendekatan deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data melahu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Menggunakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dan Reduksi data, Display data, dan verifikasi kesimpulan.
Hasil penelitian menujukan balıwa, Budaya organisasi di Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy memiliki nilai budaya kesederhanaan, amanah, tawadhu, Ukhuwah Islamiyyah, dan Ta’lim yang dapat tertanannya ilmu-ilmu yang berlandaskan agama. Penerapan budaya organisasi membentuk kedisiplinan santri Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy yaitu dibuatnya peraturan-peraturan yang harus dipatuhi, apabila tidak dipatuhi akan mendapat hukuman kemudian dilakukan pengarahan. Selain itu nilai tawadhu juga dapat meningkatkan kedisiplinan dengan santri menjaga diri dari kegiatan yang kurang baik, dan Rajin menjalankan kegiatan baik dan sunah-sunah rasul. nilai kesederhanaan dalam berpakaian dan sederhana makan bersama dalam nampan. Nilai amanah seperti kewajiban menjaga barang pribadi, menjaga kebersihan dan keamanan asrama. Nilai Ukhuwah Islamiyyah menjalankan kegiatan roan, sholat berjamaah, ngaji bandongan, dan musyawarah santri bisa saling mengenal dan menjalin tali silaturahmi antar santri. Nilai Ta’lim yang dapat tertanannya ilmu-ilmu yang berlandaskan agama, menciptakan rasa percaya diri untuk terus berekspresi dalam kegiatan apapun, menciptakan ide-ide dan gagasan baru pada santri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya organisasi; Kedisiplinan; Santri |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Sifa Zakiatus Shada |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:14 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:14 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25764 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year