Pengembangan wisata religi perspektif dakwah: studi kasus Makam Sunan Kuning Kota Semarang
Amaldy, Ridho Arif (2024) Pengembangan wisata religi perspektif dakwah: studi kasus Makam Sunan Kuning Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_2001036031_Ridho_Arif_Amaldy.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh objek wisata religi Makam Sunan Kuning yang cukup populer di Kota Semarang. Makam ini sering dikunjungi oleh masyarakat, baik untuk kegiatan ziarah maupun sebagai destinasi wisata religi. Namun, pengembangan di Makam Sunan Kuning masih menghadapi berbagai masalah. seperti, beberapa fasilitas yang kurang memadai antara lain minimnya pusat perbelanjaan, kurangnya papan penunjuk arah, serta terbatasnya pilihan restoran atau warung makan di sekitar area makam. Dari perspektif dakwah, fasilitas penunjang pun memerlukan perhatian, seperti toilet yang belum terpisah antara pria dan wanita, serta mushola yang posisinya berdekatan dengan toilet, sehingga dapat mengganggu kenyamanan dan kesucian tempat ibadah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan wisata religi di Makam Sunan Kuning serta mendeskripsikan pengembangan wisata religi makam Sunan Kuning dalam perspektif dakwah.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur atau kepustakaan. Data diperoleh dari dua sumber, yaitu data primer dan sekunder, yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengumpulan data melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Pengelola makam Sunan Kuning, Masyarakat dan para peziarah. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif, dan untuk mengetahui pengembangan potensinya, penelitian ini mengacu pada konsep pengembangan 3A, yaitu Atraksi, Amenity, Accessibility
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa gagasan 3A diterapkan dalam pengembangan makam Sunan Kuning. Daya tarik wisata sejarah dan budaya Tionghoa dan Jawa dipadukan dan saling melengkapi, menjadikan makam Sunan Kuning sebagai destinasi wisata religi yang diminati. Infrastruktur dan amenitas makam Sunan Kuning belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengunjung. Makam Sunan Kuning memiliki nilai aksesibilitas yang memudahkan wisatawan untuk mencapai makam. Dalam perspektif dakwah makam Sunan Kuning memiliki daya tarik spiritual dan historis yang dapat dimanfaatkan untuk dakwah dengan menyampaikan nilai-nilai perjuangan Sunan Kuning kepada para pengunjung. Serta penggunaan platform digital untuk menyebarkan informasi kegiatan dakwah juga sangat penting dalam upaya menarik lebih banyak pengunjung. Fasilitas seperti masjid, mushola, dan toilet di area makam seharusnya mencerminkan prinsip kebersihan dan kenyamanan dalam Islam, dengan fokus pada perbaikan fasilitas, khususnya pemisahan wudhu dan toilet antara laki-laki dan perempuan tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan pengunjung, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih suci dan terhormat untuk beribadah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan; Wisata Religi; Perspektif Dakwah; Makam Sunan Kuning |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Khaila Ananda Taqiyyah |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:17 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25768 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year