Kajian Fawatihus Suwar : studi komparatif penafsiran huruf-huruf Muqatta‘ah dalam perspektif Muhammad Asad dan ‘Abdullah Yusuf ‘Ali
Zahra, Atika Fatimatuz (2023) Kajian Fawatihus Suwar : studi komparatif penafsiran huruf-huruf Muqatta‘ah dalam perspektif Muhammad Asad dan ‘Abdullah Yusuf ‘Ali. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1804026166_Atika Fatimatuz Zahra_Full Skripsi - Atika Fatimatuz Zahra.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Kajian Fawa>tih}us Suwar adalah sebuah kajian ilmu Al-Qur’an yang sudah cukup lama menarik perhatian para ulama. Seperti halnya makna Fawa>tih}us Suwar, khususnya huruf-huruf muqat}t}a‘ah yang telah memicu berbagai perdebatan dan perbedaan pendapat di kalangan ahli tafsir baik di dunia Timur maupun Barat seiring meluasnya penyebaran Islam. Hal tersebut menjadi motivasi bagi penulis untuk melakukan kajian terhadap makna huruf-huruf muqat}t}a‘ah dengan berfokus pada dua tokoh mufasir di Barat yaitu Muh}ammad Asad dan ‘Abdulla>h Yu>suf ‘Ali> yang merupakan dua tokoh tafsir kontemporer yang telah banyak berkontribusi banyak bagi dunia Islam di Barat.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka inti rumusan masalahnya ialah; (1) Bagaimana penafsiran Muh}ammad Asad dan ‘Abdulla>h Yu>suf ‘Ali> terhadap huruf muqat}t}a‘ah? (2) Bagaimana persamaan dan perbedaan Muh}ammad Asad dan ‘Abdulla>h Yu>suf ‘Ali> ketika menafsirkan huruf muqat}t}a‘ah?
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kitab The Message of the Qur’a>n karya Muh}ammad Asad and The Holy Qur’a>n: Text, Translation karya ‘Abdulla>h Yu>suf ‘Ali>. Sedangkan sumber informasi pendukung didapat dari buku-buku yang tidak terbatas, tetapi tetap sesuai dengan ranah kajian yang sedang diteliti. Selanjutnya penulis menggunakan studi dokumentasi sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian ini.
Hasil analisa penelitian menunjukkan bahwa ketika menafsirkan huruf muqat}t}a‘ah, Asad cenderung banyak mengutip pendapat dari mufasir klasik dan kontemporer seperti ketika menafsirkan Nu>n (نون) sebagai “ikan besar” dan tempat tinta, ia mengutip dari At}-T{abari>. T{a> Ha> sebagai ya> raju>l mengutip pendapat dari Ar-Ra>zi>, dan menafsirkan Ya> Si>n dengan Unaisi>n mengutip pendapat dari Az-Zamakhsyari. Sedangkan Yu>suf ‘Ali> lebih memahami huruf muqat}t}a‘ah dari sisi sufistik, seperti ketika menafsirkan Alif La>m Mi>m sebagai simbol dari Awal, Tengah, dan Akhir dari perjalanan manusia jika dilihat dari sudut pandang fonetik masing-masing huruf tersebut. Selain itu, Yu>suf ‘Ali> juga sering memaknai huruf muqat}t}a‘ah dengan mengaitkannya pada kandungan suatu surah, seperti memaknai Sa>d dengan Qis}a>s} ("Cerita") sebab dalam surah Sa>d secara umum berkaitan dengan kisah Nabi Dau>d As. dan Nabi Sulaima>n As.. Yu>suf ‘Ali> menafsirkan hampir seluruh huruf muqat}t}a‘ah dalam footnote dan pengantar surahnya, sedangkan Asad hanya menafsirkan beberapa huruf muqat}t}a‘ah saja. Selebihnya ia hanya memberi penjelasan secara umum dalam sebuah lampiran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fawatihus suwar; huruf-huruf muqatta‘ah; Muhammad Asad; Abdullah Yusuf ‘Ali |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 06:27 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 06:27 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25776 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year