Praktik salat Jum’at bagi perempuan di Masjid ‘Umar bin Khattab Kenteng, Bandungan, Kabupaten Semarang : studi living Qur’an

Sa’adah, Rokhima Fikri (2023) Praktik salat Jum’at bagi perempuan di Masjid ‘Umar bin Khattab Kenteng, Bandungan, Kabupaten Semarang : studi living Qur’an. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1804026197_Rokhima_Fikri_Sa’adah] Text (Skripsi_1804026197_Rokhima_Fikri_Sa’adah)
1804026197_ROKHIMA FIKRI SA_ADAH_Full Skripsi - Rokhima Fikri.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (867kB)

Abstract

Perempuan seringkali dianggap rendah dan lemah oleh banyak orang. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena dalam Islam pun terdapat perbedaan yang nyata terhadap laki-laki dan perempuan dalam banyak hal misalnya dalam kepemimpinan, hak waris, hingga dalam hal peribadatan yang semuanya lebih dominan kepada kaum laki-laki. Salah satu contoh nyata adalah mengenai salat jamaah di masjid, yang mana hanya diwajibkan kepada muslim laki-laki, sedangkan bagi perempuan justru dianjurkan untuk salat di rumahnya saja. Hal ini pun secara alami menyebabkan kehadiran jama’ah perempuan di masjid untuk salat Jum’at dianggap sebagai hal yang tidak umum, jarang ditemui, dan bahkan ada yang menganggap tak pantas karena perempuan seharusnya berdiam diri di rumah. Padahal nyatanya walau Islam sendiri membedakan kewajiban beribadah ini kepada laki-laki dan perempuan, namun sebenarnya perempuan pun mendapatkan hak yang sama untuk melakukan ibadah dan beramal saleh.
Penelitian ini merupakan penelitian field research yang dilatar belakangi oleh kehadiran jama’ah perempuan di Masjid ‘Umar bin Khat}t}a>b untuk ikut melaksanakan salat Jum’at. Penulis menemukan fenomena ini terbilang unik dan langka karena di masjid daerah-daerah lain akan sangat jarang ditemui jama’ah perempuan dalam salat Jum’at, sedangkan di Dusun Kenteng ini ada banyak Muslimah yang ikut hadir dan mengikuti rangkaian rukun-rukun salat Jum’at di Masjid ‘Umar bin Khat}t}a>b. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan living Qur’a>n. Sumber data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data deskriptif-eksplanatif, melakukan interpretasi kemudian menarik kesimpulan.
Hasil dari penelitian disebutkan : Pertama, dari penelitian penulis, dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya fenomena praktik salat Jum’at di Masjid Umar bin Khattab antara lain :1) Upaya pengaplikasian QS Al-Jumu’ah ayat 9 tentang salat Jum’at bagi perempuan Dusun Kenteng. 2) Kyai sebagai tokoh figur yang diteladani, dan 3) Sarana pra sarana yang memadahi untuk perempuan dapat melaksanakan salat Jum’at di Masjid Umar bin Khattab. Kedua, manfaat yang dapat diambil dari fenomena hadirnya perempuan di masjid ‘Umar bin Khat}t}a>b antara lain Perintah untuk mendekatkan diri kepada Allah, Sarana untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh, Bukti bahwa Allah Maha Adil, Pengingat untuk selalu bertakwa, Salah satu sarana untuk mendisiplinkan diri.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Salat Jum’at; jamaah perempuan; masjid; living Quran
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 31 Jan 2025 01:57
Last Modified: 31 Jan 2025 01:57
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25781

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics