Pluralisme agama merupakan suatu sikap menghargai dan menghormati serta memelihara. Pluralisme juga diartikan sebagai sikap yang menyatakan bahwa semua agama benar. Walaupun dengan jalan yang berbeda-beda. Akan tetapi, dengan satu tujuan yakni Tuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dua permasalahan yaitu: penafsiran M. Hasbi ash-Shiddieqy terkait ayat-ayat pluralisme agama dan konsep pluralisme agama M. Hasbi ash-Shiddieqy dalam konteks wacana pluralisme agama di Indonesia. Subjek penelitian ini adalah Al-Quranul Majid An-Nuur karya M. Hasbi Ash-Shiddieqy. Jenis penelitian yakni menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan pendekatan dokumentasi, datanya dikummpulkan dari catatan peristiwa lalu seperti catatan harian, sejarah kehidupan,biografi, dan juga data-data primer dan sekunder yang dideskripsikan secara komprehensif.
Hasil penelitiannya, Hasbi memiliki konsep tersendiri mengenai pluralisme agama. Apabila ditinjau dari teori-teori pluralisme agama, bisa disimpulkan bahwasanya M. Hasbi ash-Shiddieqy mengakui keberagaman agama di Indonesia. Dan juga di dalam penafsirannya tidak ditemukan pemikiran Hasbi yang menanggap semua agama itu benar atau hanya satu agama yang benar. Hasbi hanya mengakui pluralisme agama sebagai faham yang mengakui tentang pluralitas agama saja. Adapun titik fokus konsep pluralisme agama Hasbi yakni tentang kerukunan yang terjalin antara satu agama dengan agama yang lainnya.