Munculnya digitalisasi di era modern ini menyebabkan semuanya mengalami perkembangan, shopee menjadi salah satu e-commerce paling banyak diminati. Shopee menawarkan sejumlah program promosi, antara lain flash sale, cashback, gratis ongkos kirim, dan lain-lain. Banyaknya penawaran shopee dapat menyebabkan pelanggan melakukan pembelian impulsif. Impulse buying adalah pembelian tidak terencana yang terjadi saat konsumen melihat promosi online tanpa memikirkannya. Harga yang ditawarkan program penawaran shopee jauh lebih murah dibandingkan biaya aslinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengarui program flash sale, cashback, dan gratis ongkos kirim terhadap perilaku Impulse buying pada pengguna aplikasi Shopee di Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer penelitian ini berasal dari penyebaran kuesioner kepada 100 responden, sedangkan data sekunder berasal dari sumber lain. Penelitian menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji t parsial, dan uji F simultan, semuanya digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis dan menginterpretasikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel program flash sale berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku impulse buying pengguna aplikasi shopee di Kabupaten Pemalang. Variabel cashback berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku impulse buying pengguna aplikasi shopee di Kabupaten Pemalang. Variabel gratis ongkos kirim tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku impulse buying pengguna aplikasi shopee di Kabupaten Pemalang. Variabel program flash sale, cashback, dan gratis ongkos kirim secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perilaku impulse buying pengguna aplikasi shopee di Kabupaten Pemalang.