Kebijakan Pemerintah Kota Semarang dalam penerapan Perwal no. 25 Tahun 2018 tentang perubahan tarif retribusi pelayanan pasar di Pasar Ngaliyan Semarang

Zahrah, Fatimatuz (2020) Kebijakan Pemerintah Kota Semarang dalam penerapan Perwal no. 25 Tahun 2018 tentang perubahan tarif retribusi pelayanan pasar di Pasar Ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1606016081_Fatimatuz_Zahrah] Text (Skripsi_1606016081_Fatimatuz_Zahrah)
Skripsi_1606016081_Fatimatuz_Zahrah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kebijakan pemerintah dalam penerapan Peraturan Walikota Semarang No. 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Pasar serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan perubahan tarif retribusi pelayanan pasar di Pasar Ngaliyan, Semarang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi dengan unit analisis dinas Perdagangan serta pihak-pihak terkait. Informan yang dipilih adalah yang mempunyai relevansi yang dibutuhkan penelitian yang terdiri dari Kepala Dinas Perdagangan/yang mewakili, kepala pasar Ngaliyan, petugas/penarik karcis, dan pedagang pasar. Tehnik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif dengan deskriptif naratif yang didukung oleh data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait kebijakan pemerintah dalam penerapan Peraturan Walikota Semarang No. 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Pasar di pasar Ngaliyan sudah menunjukkan hasil yang cukup baik, dimana penerapan kebijakan telah dilaksanakan sesuai Peraturan Walikota yang dibuat oleh Pemerintah Kota Semarang Tentang Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Pasar. Hal ini dapat dilihat pada aparat yang terlibat di dalam Pelaksanaan pemungutan retribusi pasar di Pasar Ngaliyan, yaitu: Dinas Perdagangan, Kepala Pasar, Penagih/penarik karcis yang saling bekerjasama dengan baik. Akan tetapi fasilitas yang disediakan pemerintah berupa karcis yang seharusnya diberikan kepada pedagang pasar, tidak diberikan kepada pedagang pasar.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penerapan Peraturan Walikota Semarang No. 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Pasar di pasar Ngaliyan antara lain: komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur organisasi yang mana faktor komunikasi dan sumber daya sangat berpengaruh besar dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam penerapan Peraturan Walikota Semarang No. 25 Tahun 2018 Tentang Perubahan Tarif Retribusi Pelayanan Pasar di pasar Ngaliyan.

ABSTRACT:
This research aims to provide an overview of government policy in implementing Semarang Mayor Regulation no. 25 of 2018 concerning Changes in Market Service Retribution Rates and to find out the factors that influence the implementation of the policy to change market service levy rates at Ngaliyan Market, Semarang.
The approach used in this research is a phenomenological approach with an analysis unit of the Trade Department and related parties. The informants selected were those who had the relevance required by the research, consisting of the Head of the Trade Service/representative, the head of the Ngaliyan market, officers/ticket pullers, and market traders. This research data collection technique uses observation, interviews and document study. Data were analyzed qualitatively with descriptive narratives supported by primary and secondary data. The research results show that related to government policy in implementing Semarang Mayor Regulation no. 25 of 2018 concerning Changes in Market Service Levy Rates at the Ngaliyan market has shown quite good results, where policy implementation has been implemented in accordance with the Mayor’s Regulations made by the Semarang City Government concerning Changes in Market Service Levy Rates. This can be seen in the officials involved in the implementation of market levy collection at Ngaliyan Market, namely: the Trade Service, Market Head, Ticket Collectors/pullers who work together well with each other. However, the facilities provided by the government in the form of tickets which should be given to market traders, are not given to market traders.
The factors that influence the implementation of government policy in implementing Semarang Mayor Regulation no. 25 of 2018 concerning Changes in Market Service Retribution Rates at the Ngaliyan market, including: communication, resources, disposition, organizational structure where communication and resource factors have a big influence on the implementation of government policy in implementing Semarang Mayor Regulation No. 25 of 2018 concerning Changes in Market Service Levy Rates at the Ngaliyan market.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kebijakan pemerintah; Tarif; Retribusi; Pasar tradisional
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 322 Relation of state to organized groups
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 67201 - Ilmu Politik
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 08 Feb 2025 03:30
Last Modified: 08 Feb 2025 03:30
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/25840

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics