Kinerja karyawan menjadi fenomena yang menarik bahwa kinerja karyawan memiliki peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan serta mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Latar belakang pendidikan yang berbeda, pelatihan kerja serta kompensasi yang diberikan kepada karyawan merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian sebelumnya bahwa karyawan Bank Syariah Indonesia KCP A Yani Kudus memiliki latar belakang pendidikan pelatihan kerja dan kompensasi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latar belakang pendidikan, pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Indonesia KCP A Yani Kudus.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Syariah Indonesia KCP A Yani Kudus yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh tanggapan dari responden. Metode analisis dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji rehabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri : uji normalitas, uji multikolineritas, uji heteroskedastisitas, dan uji regresi berganda serta uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable latar belakang pendidikan berpengaruh positif hal ini bisa dilihat pada hasil dari nilai t test = 0,236 dengan tingkat signifikan 0,025 lebih kecil dari 0,05. Variabel pelatihan kerja berpengaruh positif hal ini bisa dilihat pada hasil dari nilai t test = 0,192 dan signifikansi 0,029 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Variabel Kompensasi berpengaruh positif hal ini bisa dilihat pada hasil dari nilai t test = -0,585 dan signifikansi 0,049 dimana nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan secara bersama-sama variabel latar belakang pendidikan, pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Indonesia KCP A Yani Kudus.